PT IWIP dan WBN Stop PHK Karyawan, Aksi Pemuda Weda Selatan dan Tegaskan Tuntutan

- 14 Juni 2022, 07:04 WIB
PT IWIP dan WBN Stop PHK Karyawan, Aksi Pemuda Weda Selatan dan Tegaskan Tuntutan
PT IWIP dan WBN Stop PHK Karyawan, Aksi Pemuda Weda Selatan dan Tegaskan Tuntutan /Suara Halmahera/Firmansyah Usman /

SUARA HALMAHERA - Beberapa pemuda Weda Selatan tergabung dalam #SaveBakir melakukan aksi kampanye di Weda Selatan Halmahera Tengah dengan tuntutan Stop PHK Karyawan.

Aksi dari pemuda Weda Selatan yang tergabung dalam #SaveBakir dimulai pukul 11.00 dan berakhir pada puku 12.30.

Tak hanya itu, aksi pemuda Weda Selatan tersebut juga melakukan gantung spanduk dan pembacaan sikap tuntutan yang harus diterima pihak PT IWIP dan Pemda.

Baca Juga: Ribuan Karyawan PT IWIP Terlambat, Front Pemuda Kota Weda Palang Jalan Kilo 3 Tuntut Hentikan PHK Buruh Lokal

Selain aksi menolak PHK karyawan (buruh) PT IWIP, penekanan yang juga ke PT WBN terkait tuntutan yang sama.

Kepada Suara Halmahera, Selasa 14 Juni 2022, salah satu anggota aksi Ali Akbar Muhammad mengatakan.

"Pengerukan sumber daya alam terus dilakukan untuk mendapatkan untung oleh PT IWIP. Keuntungan yang didapatkan sangat besar. Keuntungan tersebut bukan serta merta turun dari langit. Tetapi keuntungan tersebut didapatkan dari mengambil sumber daya alam orang Halmahera Tengah, Buruh yang bekerja setiap hari sampai harus menjemput kematian, dll," kata Ali Akbar Muhammad.

Lanjutnya lagi, bahwa PT IWIP sudah mendapatkan untung yang cukup besar, jadi melindungi dan mensejahterakan buruh itu merupakan kewajiban perusahaan.

"Karena PT IWIP sudah mendapatkan untung yang besar. Harusnya IWIP (WEDA BAY NICKEL) melindungi buruh dan mensejahterakan buruh. Terutama buruh lokal Halmahera Tengah. Itu merupakan kewajiban perusahaan ataupun kawan industri IWIP," tambahnya.

"Jika perusahaan PT IWIP dan WBN tidak memberikan perlindungan terhadap buruh dan kesejahteraan buruh sebagai manusia. Seperti melakukan PHK, tidak membayar upah buruh, dll merupakan tindakan yang sangat anti kemanusiaan dan kesejahteraan," tegasnya lagi.

Terkait PHK karyawan (buruh), Ali Akbar Muhammad lalu menyinggung PHK buruh lokal Bakir Oesman yang belum lama terjadi. Padahal ia merupakan buruh lokal yang sudah bertahun-tahun berkerja, namun dengan tuduhan yang tidak jelas perusahaan tempatnya bekerja di WBN melakukan PHK secara sepihak. Tindakan ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, artinya perusahaan telah melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia.

Pemuda-Pemuda Weda Selatan Yang Tergabung Dalam #SaveBakir menuntut:

1. PT.WBN-IWIP segera pekerjakan kembali Bakir Oesman
2. IWIP STOP PHK BURUH
3. Pemerintah dan DPRD Kab Halmahera Tengah segera terbitkan aturan daerah yang melindungi buruh lokal
4. Hentikan Kriminalisasi dan Represifitas terhadap Buruh
5. Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal sebanyak-banyaknya tanpa syarat.***

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah