Kecelakaan Tragis Kembali Terjadi di PT IWIP, Partai Buruh Halmahera Tengah Layangkan Surat Terbuka

- 2 April 2022, 23:09 WIB
Kecelakaan Tragis Kembali Terjadi di PT IWIP, Partai Buruh Halmahera Tengah Layangkan Surat Terbuka
Kecelakaan Tragis Kembali Terjadi di PT IWIP, Partai Buruh Halmahera Tengah Layangkan Surat Terbuka /Suara Halmahera/Tangkapan layar/

SUARA HALMAHERA - Kecelakaan tragis kembali terjadi di PT IWIP dan menelan puluhan korban jiwa.

Kecelakaan Tragis yang terjadi pada Sabtu 2 April 2022 itu diduga dikarenakan sebuah mobil dump truk PT IWIP alami rem blong hingga menabrak beberapa dump truk yang lain. 

Adapun kecelakaan yang terjadi di PT IWIP pada Sabtu 2 April 2022 itu bukanlah kali pertama.

Atas kejadian ini, Ketua Exco Partai Buruh Aslan Sarifudin Halmahera Tengah, Layangkan Surat terbuka kepada pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.

Melalui surat terbuka tersebut, Partai Buruh Halmahera Tengah menegaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di PT IWIP bukanlah yang pertama kali.

Kecelakaan yang terus berulang itu telah sangat merugikan buruh serta duka mendalam kepada keluarganya.

Berikut Surat Terbuka Partai Buruh Halmahera Tengah, Maluku Utara:

Surat Terbuka Partai Buruh

Dengan Hormat

Gubernur, Bupati, DPRD serta Dinas Ketenagakerjaan Kab. Halmahera Tengah dan Prov. Maluku Utara

Pada Sabtu pagi tanggal 2 April 2022 terjadi tabrakan tragis di Kawasan PT. IWIP. Kecelakaan kerja ini sangat merugikan buruh dan duka mendalam keluarga di rumah serta serikat pekerja dan Partai Buruh di Indonesia.

Perlu di ketahui, sebelumnya sudah puluhan buruh tambang kawasan PT. IWIP di Kec. Weda Tengah Kab. Halmahera Tengah mengalami kecelakaan kerja ; mulai dari kecelakaan ringan, sedang, berat - buruh tewas di lokasi kerja. Kecelakaan terjadi di karenakan resiko kerja yang tinggi, di alami pekerja Indonesia maupun pekerja China.

Sejauh ini dari pantauan Pengurus Exco Partai Buruh Kab. Halmahera Tengah, bahwa Pemerintah Nasional, Daerah dan pihak perusahaan belum serius menangani resiko-resiko kecelakaan kerja dengan baik - penerapan K3 belum maksimal menyelamatkan buruh tambang di lokasi kerja.

Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati), DPRD dan Disnaker yang berwewenang di Kab. Halmahera Tengah dan Provinsi Maluku Utara pun tidak berani turun lapangan mengevaluasi secara mendalam, terbuka dan teredukasi, sangat tak dirasakan oleh buruh tambang dan masyarakat umum.

Harusnya pihak perusahaan sudah di beri teguran dan sangsi tertulis secara tegas oleh Pemerintah, DPRD dan Disnaker, melibatkan Serikat Pekerja setempat upaya menjaga hubungan kerja yang manusiawi, yakni utamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di kawasan PT. IWIP.

Setiap tahun, bahkan bulan kecelakaan kerja sudah berulangkali, buruh tambang Indonesia dan China di kawasan PT. IWIP menjadi korban (meninggal dunia) duka keluarga, anak istri dan pasti buruh yang korban kehilangan pekerjaan.

Partai Buruh Kab. Halmahera Tengah meminta kepada:

1. Gubernur, Bupati, DPRD dan Dinas Ketenagakerjaan segera turun tangan secara serius ; evaluasi manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Buruh Tambang PT. IWIP.

2. Pemerintah Daerah mengajak Serikat Pekerja dan buruh tambang duduk bersama memberi masukan kepada pihak PT. IWIP secara demokratis soal management K3.

4. Meminta kepada pihak perusahaan agar melaporkan kasus-kasus kecelakaan kerja dari tahun ke tahun secara terbuka di media sosial agar di ketahui masyarakat umum.

5. PT. IWIP harus bertanggung jawab secara terbuka atas seluruh kecelakaan kerja yang di alami buruh PT. IWIP.***

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x