Network
SUARA HALMAHERA- Film ini merupakan produksi dari Wacthdoc yang ditayangkan pada 20 Desember 2021 melalui chanel Youtube Wacthdoc.
Bicara mengenai Papua tentu kita tidak bisa terlepas dari paraktek kolonialisme yang terus menghantam bangsa Papua. Lalu apa yang menyebabkan praktek koloni itU terus terjadi? Secara ekonomi politik kita bisa menganalisa bahwa Papua dengan kekayaan sumber daya alamnya akan terus menjadi incaran bagi ekonomi politik kapitalisme untuk mengakumulasi modal.
Inilah cerita dari film documenter yang diproduksi oleh Wacthdoc tentang Sa Pu Hutan. Suarahalmahera.com akan mengurai secara singkat mengenai cerita yang terkandung dalam film Sa Pu Hutan.
Baca Juga: Film Documenter Cerita Dari Sulawesi: Mengurai Tentang Krisis Iklim di Indonesia
Film ini dimulai dengan keluarga Hermawan yang akan melakukan berburu untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Proses berburu itu dilakukan disebuah hutan adat.
Perjalanan diltempuh selama 30 menit menaiki sebuah mobil open cup. Dalam perjalanan mereka sepanjang jalan terlihat banyak sekali pohon sawit yang berjajar dipinggiran jalan.
Pak Hermawan menceritakan kekehawatiranya terkait dengan akan hilangnya hutan adat mereka. Karena mereka punya pengalaman terkait dengan hilangnya hutan mereka. Sebagai warga Malak ia menceritakan bahwa hutan mereka pernah dirampas oleh sebuha perusahan illegal loging.
Baca Juga: Kode Redeem FF Max Hari Ini Jumat 24 Desember 2021
Saat ini hutan mereka juga terancam dari perusahaan sawit, walupun sebagian hutan ada warga yang lain sudah masuk dalam konsesi sawit. Warag Malak Papua tetap mempertahankan hutan adat mereka.
