Halmahera Tengah Jadi Incaran, Perusahaan Kimia Terbesar Asal Jerman Akan Membuka Pabrik Baru Nikel

- 17 Desember 2021, 07:30 WIB
Halmahera Tengah Jadi Incaran, Perusahaan Kimia Terbesar Asal Jerman Akan Membuka Pabrik Baru
Halmahera Tengah Jadi Incaran, Perusahaan Kimia Terbesar Asal Jerman Akan Membuka Pabrik Baru /pixabay/ferdinandkezeluh

Terkait rencana BASF untuk membuka atau mendirikan pabrik di Halmahera Tengah diketahui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan kerja ke Jerman.

"Kami akan dukung penuh rencana investasi BASF ini. Terkait perizinan dan insentif investasi, kami yang akan urus. Kita akan kawal terus sampai beres, " kata Bahlil, Sabtu 9 oktober 2021 dilansir dari Antara

Terkait investasi BASF ini, bahwa akan membangun pabrik High-Pressure Acid Leaching (HPAL) dan Base Metal Refinery (BMR) yang salah satunya berlokasi di Halmahera Tengah Maluku Utara.

BASF tak diragukan karena anak perusahaannya Wintershall Dea AG memiliki pengalaman dalam mengelola pertambangan minyak bumi dan gas di beberapa negara.

Negara-negara yang ditambang oleh anak perusahaan Wintershall Dea AG yakni: Argentina, Brazil, Meksiko, Mesir, Aljazair, Uni Emirat Arab, Libya, Belanda, Norwegia, Rusia, , Britania Raya, Jerman dan Denmark.

Juga disebutkan bahwa BASF sendiri memiliki jejaring perusahaan yang tersebar di Eropa, Asia, Australia, Amerika hingga Afrika.

Sedang untuk BASF Indonesia, perusahaan ini memproduksi di bidang: agrikultur, pangan, perawatan rumah, otomotif, cat dan pelapis serta bahan kimia dasar.

Jadi bukanlah hal yang baru kalau BASF ini dalam dunia pertambangan dan berencana mendirikan pabrik pemurnian nikel di Halmahera Tengah.***

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah