SUARA HALMAHERA – Teror OTK (Orang Tak Dikenal) di hutan Patani Barat membawa keresahan di tengah masyarakat, terutama petani kebun.
Teror OTK tersebut rata-rata ditemukan oleh petani yang sedang pergi berkebun.
Puncak terjadi Teror OTK di wilayah Desa Moreala, hal ini yang membuat pihak Polres Halmahera Tengah mengirim tim untuk melakukan penyidikan.
sebelum terjadi puncak teror yang membuat seantero masyarakat Halmahera Tengah geger, telah terjadi sejumlah 3 kali teror.
Teror Pertama
Pertama terjadi di wilayah Tasinowoyo, berdasarakan keterangan masyarakat Banemo bahwa, tanaman kelapa petani dirusak.
Seluruh buah pohon kelapa tersebut sengaja dijatuhkan, baik buah kecil maupun yang masih mengeluarkan mayang.
Teror Kedua
Berdasarkan keterangan dari seorang warga Desa Bobane Indah, bahwa rumah kebun mereka diobrak abrik,.