Kantor Kecamatan Patani Timur Diboikot Massa, Kasus Pembunuhan Gowonle Hanya Didiamkan

- 30 Oktober 2021, 10:42 WIB
Kantor Kecamatan Patani Timur Diboikot Massa, Kasus Pembunuhan Gowonle Hanya Didiamkan
Kantor Kecamatan Patani Timur Diboikot Massa, Kasus Pembunuhan Gowonle Hanya Didiamkan /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA - Massa yang terdiri dari masyarakat, pemuda, pelajar dan tergabung dalam Front Perjuangan Untuk Kemanusiaan (FPUK) menggelar aksi boikot Kantor Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah (Halteng).

Aksi boikot Kantor Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah (Halteng) itu merupakan protes terhadap, DPRD, Pemerintah dan Kepolisian, Sabtu 30 Oktober 2021.

Koordinator FPUK Wilayah Kecamatan, Agrian Ateng menyampaikan bahwa aksi ini adalah menyikapi soal kasus pembunuh di kali Gowonle pada 20 Maret 2021 lalu.

"Bahwa aksi ini adalah menyikapi soal kasus pembunuhan tiga korban meninggal di kali gowonle pada 20 Maret lalu, yang sejauh ini para pelaku belum diungkap dan diadili oleh polres Halteng," kata Koordinator Agrian Ateng.

Angrian Ateng juga mengatakan bahwa mereka akan terus mendesak dan menuntut keadilan.

"Kami akan terus mendesak dan menuntut keadilan apabila para pelaku belum diungkap secara hukum," lanjutnya.

Menurutnya, bahwa sudah banyak aksi berjilid-jilid hingga massa aksi di pukuli sampai korban, lanjut Agrian, namun Kapolres, Pemda, dan DPRD Halteng tidak menanggapi tuntutan keluarga korban dan masyarakat terdampak atas kasus pembunuhan tersebut dengan serius.

Tuntutan kami bahwa segera polres ungkap pelaku. Begitu dengan Pemda dan DPRD segera buat pemulihan ekonomi, hadirkan Polsek di Patani Timur, akan tetapi sejauh ini sudah masuk 8 bulan tidak merespon.

Kantor Kecamatan Patani Timur diboikot massa
Kantor Kecamatan Patani Timur diboikot massa

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x