Network
SUARA HALMAHERA- Pelabuhan Feri merupakan penghubung bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan.
Proyek rehabilitasi pelabuhan Galala Tidore Kepulauan yang dikerjakan mulai dari bulan Juni sampai saat ini tak kinjung usai.
Menurut salah satu Pekerja rehabilitasi Pelabuhan Galala, ia menyampaikan pada wawancara 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Dua Dosa Penghalang Rezeki, Mau Menjadi Kaya, Simak Penjelasan Buya Yahya
" Proyek ini sebenarnya dimulai dari bulan Febuari, tapi karena di tunda-tunda. Bulan Juni baru dikerjakan." Ungkap Pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.
Proyek rehabilitasi Trestle dan Catwalk ini dikerjakan oleh CV CITRA KERJA dengan waktu kerja selama 300 hari kerja dengan total anggaran 1.886.850.000,.
Sedangkan proyek rehabilitasi Terminal dan Toilet dikerjakan oleh CV. RIZWANA dengan total anggaran 1.878.826.000, dengan waktu kerja 300 hari kerja.
Baca Juga: Pernyataan Sikap Masyarakat Patani Timur dan FPUK : Doa, Tangisan dan Perlawanan
" Pelabuhan ini sebenarnya harus sudah selesai bulan Oktober ini. Cuman karena di tunda-tunda makanya belum jadi, kemungkinan bulan Desember baru bisa beroperasi. Jadi tidak bisa juga menyalahkan kami, karena dari awal masa kontrak kami tidak di pekerjakan."
Terlihat para pekerja masih beraktifutas mengerjakan proyek tersebut.
