SUARA HALMAHERA - Komite Hari Tani di Hari Tani Nasional 2021 menggelar aksi damai dengan menuntut 'Wujudkan Reforma Agraria Sejati' dan 'Hentikan Perampasan Tanah Milik Rakyat', Jumat 24 September 2021
Aksi damai Komite Hari Tani digelar di beberapa titik, namun di BPN Provinsi Maluku Utara (Malut) harapan Komite Hari Tani tidak terwujud karena kepalan BPN lagi sibuk.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Sabtu 25 September 2021, Tayang Favorit 'Love Story The Series'
"Di BPN Prov. Malut tidak terealisasi, karena kepala BPN beralasan ke Sofifi ada Agenda internal," kata Kordinator Komite Hari Tani, Amril Samsuddin kepada Suara Halmahera, Sabtu 25 September 2021.
Komite Hari Tani kemudian mengungkapkan kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 lewat propaganda yang dibagikan:
"Krisis kapitalisme global, dan pandemi Covid- 19 semakin memperparah Pertumbuhan
ekonomi tahunan Indonesia yang diperkirakan mencapai 2,3 persen, ini jauh dari perkiraan yang diharapkan sebesar 4 persen."
"Kondisi krisis ini terus digambarkan dalam pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2020 yang akan mengalami kontraksi yang berkisar -3,5 persen hingga -5,1 persen, dengan titik tengah -3,8 persen."