Modus perusahaan saat mengambil alih lahan warga dilakukan tanpa adanya sosialisasi ke para pemilik lahan atau marga yang memilik lahan.
Film dokumenter tersebut tak hanya menceritakan perampasan lahan di Indonesia saja, melainkan juga memperlihat beberapa negara yang masih memiliki masyarakat adat juga menjadi korban perusahaan besar.
Jadi modus perampasan lahan yang terjadi di negara-negara luar juga memiliki kesamaan dengan Indonesia.
"Semoga kegiatan nonton bareng film dokumenter perampasan lahan yang diadakan oleh karang Taruna Desa Bobane bisa menciptakan karakter cinta tanah air atau cinta kampung agar kaum memiliki kesadaran melindungi hutannya dari kepentingan luar atau perusahaan," tutup Sekertaris Karang Taruna Desa Bobane Jaya, Subhan M. Djaiz.***