Anggota DPRD Munadi Kilkoda Sebut PT IWIP Punya Rekor Buruk Soal Keselamatan Kerja, Puluhan Nyawa Melayang

SUARA HALMAHERA - Insiden kecelakaan dua karyawan PT IWIP di lokasi penampungan Or kering dan Batu bara smelter F menjadi perbincangan publik.

Dua karyawan PT IWIP yang mengalami kecelakaan tersebut dijepit oleh alat berat loader hingga membuat salah satu karyawan tewas di tempat.

Kecelakaan dua karyawan PT IWIP itu terjadi pada Kamis 26 Agustus 2021 pada pukul 6:30 WIT usai pergantian sif kerja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara Halmahera, bahwa sebelumnya kedua karyawan tersebut sedang duduk di tengah antara dua alat berat loader yang lagi parkir sejajar.

Lalu operator loader yang tak melihat keduanya tengah lagi istirahat itu langsung menyalakan alat berat tersebut.

Alat berat loader yang menyala itu tiba-tiba berjalan ke depan karena gigi satunya masuk sebab tak dinormalkan sejak awal. Kedua karyawan tersebut pun ditabrak dan langsung menempel di pantat loader yang sedang parkir di depan mereka.

Disebutkan salah satu karyawannya tewas di tempat kejadian.

Atas insiden kecelakaan ini, anggota DPRD Halmahera Tengah (Halteng) Munadi Kilkoda yang juga sebagai Sekretaris Komisi III angkat bicara.

Anggota DPRD Halmahera Tengah, Munadi Kilkoda menyinggung soal keselamatan kerja di PT IWIP yang dinilai punya rekor buruk di Maluku Utara.