Jalan Tol Halmahera, Dari Sofifi Ke Bandara Kuabang, Diusulkan Gubernur Malut Ke Jokowi

- 1 April 2021, 19:57 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peresmian terminal baru Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu, 24 Maret 2021. (Setpres)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peresmian terminal baru Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu, 24 Maret 2021. (Setpres) /

SUARA HALMAHERA - Beberapa waktu lalu saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maluku Utara dalam jadwal kerja peresmian Bandara Kuabang, Kao, Halmahera Utara.

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) menyatakan, bahwa Pemprov Malut mengusulkan untuk pembagunan akses jalan tol yang menghubungkan Kota Sofifi menuju Bandara Kuabang ke Presiden Joko Widodo.

Atas pengusulan Pemprov Maluku Utara tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik.

"Presiden Jokowi menyambut baik pembangunan ruas jalan tol Kota Sofifi - Kao, sehingga perjalanan dengan waktu tempuh sebelumnya 2,5 jam bisa dipercepat hingga 45 menit," kata Gubernur, di Ternate, Sabtu. Dikutip dari ANTARA, Kamis 1 April 2021.

Menurut Gani Kasuba, pembangunan jalan akses tol tersebut Sofifi-Bandara Kuabang memiliki jarak tempuh yang cukup jauh, maka perlu adanya jalan bebas hambatan.

Sehingga jarak tempuh yang memakan waktu 2,5 jam bisa lebih cepat menjadi 45 menit hanya dengan adanya jalan bebas hambatan (jalan tol).

Dengan adanya akses jalan tol menurutnya lagi, masyarakat Sofifi dan Jailolo akan melakukan perjalanan ke luar Maluku Utara bisa dengan cepat ke Bandara Kuabang, Kao Halmahera Utara.

Kembali Gubernur Maluku Utara mengemukakan, bahwa letak provinsi Malut, Sofifu itu berada di Poros tengah pulau Halmahera yang adalah pulau terbesar.

"Oleh sebab itu untuk percepatan pembangunan, maka pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan infrastrukur jalan lintas pulau Halmahera yang dapat menghubungkan dengan beberapa wilayah kabupaten dengan pusat pemerintahan Pemprov Malut di Sofifi," tandasnya.

Dirinya juga mengakui, saat kunjungan Presiden Jokowi dalam jadwal kerja peresmian Bandara Kuabang telah menyampaikan beberapa usulan kepada Presiden yang diantaranya ialah kawasan kota baru Sofifi dan pembangunan akses bebas hambatan (jalan tol).

Dikatakannya, bahwa kota baru Sofifi dicanangkan sudah beberapa tahun lalu oleh Presiden, namun belum direalisasi dan saat menyampaikan hal tersebut, Presiden akan mengomunikasikan dengan Menteri ATR/BPN.

"Presiden sampaikan akan menyampaikan usulan Gubernur Malut ke Menteri ATR/BPN ," ujar Gubernur mengutip penyampaian Presiden.

Saat dalam kunjungan kerjanya ke Kao, Maluku Utara, Presiden Joko Widodo menyatakan, dengan adanya infrastuktur yang memadai akan berdampak pada pembangunan dan daya saing sebuah negara.

Maka dengan adanya daya saing tersebut, Indonesia dipastikan akan mampu berkompetisi dengan negara-negara luar.

Infrastruktur, katanya, tak hanya berkaitan dengan urusan pembangunan fisik, melainkan membangun keunggulan negara.

Pembangunan infrastruktur yang merata di Indonesia sama halnya telah mewujudkan sila kelima Pancasila.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x