Ternate Perketat Pengamanan Sejumlah Rumah Ibadah

- 30 Maret 2021, 14:45 WIB
Gereja Katedral Makassar yang merupakan Gereja tertua di Makassar dan Sulawesi Selatan /Kebudayaan Kemendikbud
Gereja Katedral Makassar yang merupakan Gereja tertua di Makassar dan Sulawesi Selatan /Kebudayaan Kemendikbud /Kebudayaan Kemendikbud

SUARA HALMAHERA - Selaku Pejabat Walikota Ternate, Hasyim Daeng Barang meminta kepada personel TNI/Polri untuk melakukan pengamanan sejumlah rumah ibadah.

Hal itu dilakukan Pejabat Walikota Ternate Hasyim Daeng Barang dikarenakan adanya bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 28 Maret 2021.

"Kami sudah koordinasi dengan Forkompimda, FKUB maupun tokoh masyarakat agar tetap waspada, saling menghormati antarumat beragama. Saya juga butuh laporan dari ormas, baik itu dari organisasi Kristen maupun Islam, termasuk Kapolres dan Dandim kota Ternate," katanya di Ternate, Selasa. Dikutip dari ANTARA.

Ledakan Bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makassar beberapa hari lalu telah memicu banyak protes keras dan kecaman.

Berbagai pihak yang memantau dan mengikuti pemberitaan atas insiden bom bunuh tersebut justru menganggap itu sebagai cara yang biadab.

Hasyim yang dalam kesempatannya saat ditemui sejumlah wartawan, mengaku sangat geram atas kejadian tersebut, bahkan dirinya secara tegas mengecam tindakan biadab itu.

Terkait keamanan Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kondisi Ternate dalam keadaan aman atau tidak.

"Saya agak khawatir, karena Ternate ini kan pernah mengalami perpecahan pada 1999, sehingga kita perlu antisipasi sejak dini, jangan sampai sudah terjadi baru menyesal," ujar Hasyim. 

Dia mengimbau agar masyarakat Kota Ternate selalu waspada, jaga ketentraman wilayah masing-masing serta saling menghormati sesama pemeluk agama.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x