"Mari kita bekerja sama dengan Polda dan Polres Halteng dalam rangka mencari solusi serta penegakan hukum, baik dalam tahap proses penyelidikan maupun penyidikan dengan tetap tenang dan tetap waspada, apabila ada orang/kelompok yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak berwajib," katanya.
Adapun tiga orang yang tewas dalam pembunuhan di hutan Patani Gwonly Peniti itu yakini, Risno yang berasal dari suku Makean, Ucu warga desa Batu Dua Tepeleo Patani Utara dan Hi Masani warga desa Masure Kecamatan Patani Timur.
Sedang korban yang berhasil selamat diketahui berjumlah empat orang, diantaranya Martawan, Jahid dan Anto dan satu anggota TNI Kopral dua (Kopda) Moh Zen Tehuayo Babinsa, desa Maliforo Koramil 1512-02/Patani***