Besok, Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Maluku Utara Tinjau Sarana prasarana Program Lumbung Ikan Nasional

- 14 Maret 2021, 10:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan/

SUARA HALMAHERA - Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi dijadwalkan kunjungi Maluku Utara besok, Senin 15 Maret.

Kedatangan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan ke Maluku Utara yakni untuk meninjau secara langsung sarana dan prasarana pengembangan Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Hal ini disampaikan Abdullah Assagaf selaku Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara.

Dalam kesempatannya Abdullah mengatakan, bahwa agenda Luhut dalam kunjungan kerja nanti antara lain meninjau secara langsung kesiapan sarana prasarana pengembangan SKPT, program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Kabupaten Kepulauan Sula dan juga Kabupaten Halmahera Selatan.

Selain itu menurutnya, Luhut juga akan memantau persiapan Sail Tidore pada September 2021.

Abdullah juga mengatakan bahwa ada empat prasarana pengembangan Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang diusulkan dalam program Lumbung Ikan Nasional.

Empat SKPT tersebut yakni Pulau Morotai membawahi Halmahera Timur, Sofifi membawahi Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, dan Halmahera Tengah, serta Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula juga Pulau Taliabu.

Akan tetapi yang menjadi fokus yakni Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula.

Sedang SKPT Halteng, Tidore, Ternate, Taliabu dan Haltim, kata dia, tetap dikembangkan.

"Menko Luhut dijadwalkan akan tiba di Ternate pada 15 Maret 2021. Ke Bacan melihat fasilitas kita yang ada. Ke Sanana melihat pelabuhan kota di Wai Nin, karena pada saat kita mengusulkan di 10 kabupaten/kota. Empat SKPT yang ada kita usulkan memiliki 11 pelabuhan perikanan. Mereka melihat infrastrukturnya apa yang perlu ditambahkan, baik dermaga maupun fasilitas ruangan pendingin, sesuai dengan usulan Rp1 triliun itu, dan Alhamdulillah diakomodir," ujar Abdullah. Dikutip SUARA HALMAHERA dari ANTARA, Minggu 14 Maret 2021.

Abdullah mengemukakan bahwa pengembangan Lumbung Ikan Nasional di empat Kabupaten semuanya tetap berjalan.

Meski, kata Abdullah, bahwa keinginan Menko Luhut adalah dua Kabupaten, Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula.

"Keinginan Menko Luhut yakni program LIN difokuskan pada dua kabupaten agar sesuai target sampai 2023 sudah ada hasilnya, meski begitu Pemprov Malut tetap akan mengembangkan di empat kabupaten/kota ," kata Abdullah.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x