Network
SUARA HALMAMERA - Banjir Tobelo, akibat amarah sungai Wailamo, banjir menejang desa-desa yang berada di sekitar sungai tersebut pada 18 Januari 2021, tepatnya di daerah Kao Barat.
Berdasarkan pantau dari BPBD Kabuaten Halmahera utara ada 6 desa yang terdampak bajir Tobelo.
Pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Utara bekerja sama dengan personil TNI dan Polri memberishkan Kawasan yang terdampak banjir
Selain itu juga warga setempat turut membatu dengan malkkan bakti sosial bersih-bersih kawan terdampak banjir.
"Seluruh personel Satpol PP disiagakan bersama TNI - Polri untuk bakti sosial agar aktivitas masyarakat segera bisa berjalan normal kembali," kata Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Selasa, 19 Januari 2021. Dikutip Suara Halmahera dari Antara.
Bakti sosial ini untuk membersihakan sisa-sisa sampah di halaman rumah warga dan fasilitas umum, timbunan tanah serta pasir yang di bawa oleh banjir, yang menyumbat saluran darainase dan sanitasi.
Adapun yang terlibat dalam bakti sosial ini adalah 2 SST personel Kodim 1508/Tobelo, 1 SST personel Kipan C Yonif RK 732/Banau, 1 SST personel Polres Halut, 1 SST personel Kompi 1 Yon A Pelopor, 1 SST personel Satpol PP Pemkab Halut, personel BPBD Halut dan Masyarakat setempat.
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra saat dikonfirmasi memberi keterangan pada Antara bahwa tujuan bakti sosial tersebut adalah untuk memabantu masyarakaat yang terdampak.
Bakti sosial dialksanakan di Desa Bailengit membersihkan fasilitas kesehatan Pondok Bersalin Desa (Polindes), parit atau saluran sanitasi yang tersumbat oleh sampah dan lumpur, sampah-sampah dan lumpur di halaman rumah warga, fasilitas pemerintahan kantor desa Desa Bailengit, fasilitas pendidikan SD Bailengit.
