Network
SUARA HALMAHERA – Seorang Pilot Pesawat yang mejadi konten kreator dunia Aviasi Indonesia, Vincent Raditya menjawab pertanyaan netizen yang memperdebatakan umur Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute penerbaangan Jakarta - Pontianak mengalami nasib naas dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Di sosial media, para netizen kemudian memperdebatkan umur pesawat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang di ketahui telah berusaia 26 tahun.
Hal tersebut kemudian sampai di telinga seorang pegiat dunia Aviasi Indonesia yang juga seorang pilot pesawat Kapten Vincent Raditya
Kapten Vincent demikian sapaan akrab Kapten Vincent Raditya kemudian memberikan pandangaya pada kanal YouTube miliknya @ Kapten Vincent.
Menurut Kapten Vincent satu pesawat di katakana sebagai pesawat tua apabila pesawat tersebut telah memasuki 50 ribu jam terbang.
"Pesawat dikatangkan tua ketika mereka memasuki 50 ribu jam keatas, ini dikatakan memasuki masa tuanya,” jelas Kapten Vincent pada kanal YouTube miliknya @Vincentraditya yang di unggah pada 10 Januari 2021
Selanjutnya Kapten Vincent berulang kali menekan bahwa, jika dirinya sebagai seorang pilot dalam memilih menerbangkan pesawat tua atau baru, menurutnya keduanya tak jadi masalah baginya taka da pengolongan pesawat tua ataupun pesawat baru.
Sebab sebuah mengoperasikan pesawat, tergantung maintenance dari pihak maskapai pada pesawat tersebut, meskipun pesawat tua jika di maintenance dengan baik maka pesawat tersebut tak maslah untuk di terbangkan.
"Tidak ada limitasi dimana pesawat itu harus stop diopresikan, pesawat itu, sampai pesawat tahun tahun 1930 sampa 1940 pun, kalau di mainten dengan baikpun masih bisa di gunakan,” jelas Kapten Vincent.
Kapten Vincent kemudian berharap bahwa para calon penumpang memahami hal tersebut, bahwa hal penting dalam mengoperasikan sebuah pesawat adalah maintenance.
"Umur tidak bisa menjadi satu determinasi pesawat itu jelek" tekan Kapten Vincent.***
