Network
SUARA HALMAHERA - Dalam tiga tahun berjalan ini, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pendidikan.
Alokasi khusus tersebut diperuntukkan bagi putra-putri terbaik Halteng yang ingin menempuh studi kedokteran.
Hal ini, dilakukan oleh Pemerintah Halteng untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di daerah.
"Untuk tahun 2021 ini, Pemda Halteng menargetkan sekitar 25 orang yang akan menempuh pendidikan kedokteran melalui program bantuan studi kedokteran yang dibiayai oleh pemda melalui kebijakan dan program pemda setempat," kata Kabag Organisasi Pemkab Halteng, Jamrud Hamid dihubungi dari Ternate, Senin 4 januari 2021. Dikutip Suara Halmahera dari ANTARA,
Menurut Jamrud, bahwa program ini merupakan impian Bupati Edi Langkara Dan Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani demi mencerdaskan masyarakat Halteng yang berlandaskan falsafah fagogoru.
Dengan melalui program batuan study diharapkan masyarakat Halteng bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang ada di Malut maupun perguruan tinggi yang ada di luar daerah.
Program bantuan study Pemda Halteng ini yang melalui pembiayaan APBD sudah berjalan sejak dari tahun anggaran 2018 hingga tahun 2020.
Untuk program bantuan study kedokteran tahun angggaran 2018 sebanyak 8 orang, tahun 2019 sebanyak 4 orang dan tahun 2020 sebanyak 3 orang. Jadi total tiga tahun anggaran tersebut sebanyak 15 orang.
Pemda Halteng kemudian akan menargetkan di tahun 2021 sebanyak 25 orang yang akan memasukan proposal program bantuan study kedokteran.
