Network
SUARA HALMAHERA – Ketika Pemerintah Kota Ambon telah melakukan persiapan untuk melakukan vaksinasi pada warganya, Pemerintah Maluku Utara belum meberikan keterangan apapun.
Pemerintah pusat telah melaksanakan workshop bagi tenaga vaksinator bagi 29.635 orang yang ada di 34 provinsi.
Sementara untuk Maluku Utara belum ada keterangan resmi dari pemerintah terkait persiapan vaksinasi. Padahal total kasusu Covid-19 di maluku utara telah mencapai 2.563 kasus.
Baca Juga: Guru Madrasah Dapat Rp1,8 Juta, Daftar Nama Penerima Simpatika Ada Di simpatika.kemenag.go.id.
Dilain sisi, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah bersiap-siap melakukan persiapan dan pendataan terhadap warga yang akan di vaksinasi.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Kamis, 17 Desember 2020 menyatakan Dinkes Ambon melalui Puskesmas sedang mendata warga setempat berusia 18-59 tahun guna persiapan pelaksanaan vaksinasi, dikutip Suara Halmahera dari Antara.
"Saat ini kita masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Maluku terkait mekanisme pelaksanaan vaksinasi COVID-19, " katanya.
prioritas pemberian vaksinasi akan disesuaikan dengan petunjuk Kementerian Kesehatan yang targetnya akan mulai dari tenaga kesehatan, aparat (TNI dan Polri), ASN, dan selanjutnya masyarakat.
"Kami masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis serta instruksi selanjutnya untuk proses vaksin, " katanya.
