3 Petahana Kalah Di Pilkada Maluku Utara Versi Hitung Cepat KPU 11 Desember 2020

- 11 Desember 2020, 20:38 WIB
Kantor KPU Maluku Utara
Kantor KPU Maluku Utara /Abdul Falah

Suarahalmahera – Bisa dipastikan para petahana yang bersaing dalam Pilkada Serentak 2020 di Maluku Utara Utara kewalahan melawan para pesaing.

Berdasarkan hasil hitung sementara yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Jumat 11 Desember 2020 yang dikutip Suarahalmahera dari Antara, tiga petahana di Maluku Utara tak mampu berbuat banyak dan hanya memperoleh suara peringkat kedua.

Di Maluku Utara tercatat ada 5 petahana yang kembali mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2020, diantaranya: Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur, Bupati Kabupaten Halmahera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Taliabu Dan Bupati Kebupaten Kepulauan Sula.

Baca Juga: Update Pilkada Kepualauan Sula dan Taliabu Jumat 11 Desember 2020, Quick Count Pilkada Maluku Utara

Baca Juga: Update Pilkada Halmahera Utara Jumat 11 Desember 2020, Quick Count Pilkada Maluku Utara

Berdasarka rilis yang di keluarkan oleh KPU, suara 3 petahan masih kalah di bandingkan dengan pesaingnya.

Halmahera Utara

Pasangan Frans Manery - Muchlis Tapi Tapi adalah Bupati dan Wakil yang kembali mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2020, dalam rilis KPU, pasangan petahan ini harus tunduk dengan berada di peringkat kedua perolehan suara.

Halmahera Utara memiliki 421 TPS, suara yang masuk sebanyak 178 TPS dengan presentase 42,28 persen. Menempatkan pasangan Joen Wagono – Said Badjak; memperoleh 50,2 persen, sementara untuk pasangan Frans Manery - Muchlis Tapi Tapi; hanya memperoleh 49,8 persen.

Presentase suara masuk belum sampai setengah dari total keseluruhan TPS yang ada di Kabupaten Halmahera Utara.

Kabupaten Kepulauan Sula

Di Kabupaten Kepulauan Sula ada Hendrata Thes Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, yang maju untuk kali kedua di pilkada Kabupaten Kepuauan Sula, juga harus tunduk pada pasangan nomor urut 3 yang memperoleh suara terbanyak versi rilis KPU per 11 Desember 2020.

Halmahera Utara memiliki 200 TPS, suara yang masuk sebanyak masuk 112 dengan presentase 56,00 persen.

Pasangan Fifian Adeningsih Mus - Saleh Marasabessy; memperoleh 39,0 persen berada di peringkat pertama perolehan suara terbanyak dan untuk Hendrata Thes - Umar Umabaihi; memperoleh 33,0 persen hanya mampu berada posisi kedua, sedangkan pasangan lainya, yakni Zulfahri Abdullah - Ismail Umasugi 28,0 persen di posisi ketiga.

Untuk presentase suara masuk di KPU, sudah mencapai setengah dari total suara secara keseluruhan, yakni 56 persen dari total seluruh wilayah di Kabupaten Kepulauan Sula.

Kabupaten Kepulauan Taliabu

Nasib yang sama juga terjadi pada Bupati Kepulauan Taliabu, Aliong Mus dan Wakil Bupati Kepualauan, Taliabu Ramli, Aliong dan Ramli maju bersama dalam bursa Pilkada Kabupaten Kepulauan Taliabu, saat ini sedang keteteran berusaha menyalip penantangnya.

Berdasarkan rislis dari KPU data yang masuk 78 TPS dari total 140 TPS di Kabupaten Kepulauan Taliabu, dengan presentase suara masuk 55,7 persen, pasangan Aliong Mus – Ramli hanya mampu mengumpulkan 49,8 persen, sedangkan Muhaimin Syarif - Syafruddin Mohalisi mengumpulkan suara sebanyak 50,2 persen.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati petahana di salip oleh lawanya. Total suara yang masuk di KPU sudah lebih dari setengan total jumlah suara keseluruhan di Kabupaten Kepulauan Taliabu yakni 55,7 persen.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah