Network
Suarahalmahera - Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate Jusuf Sunya di Ternate, Kamis kemarin, membenarkan telah menerima perwakilan masyarakat Pulau Hiri yang mengadukan rencana proyek pembangunan pemecah ombak di pulau itu.
Lewat perwakilan warga pulau Hiri, selaku Koordinator Aliansi Pemuda Hiri (AMPUH) saat menemui Pemerintah Kota Ternate di ruang kerja Sekkot dengan tujuan menggelar pertemuan terkait pembuatan penangkal ombak.
Dan dalam pertemuan tersebut, tuntutan warga Pulau Hiri sudah diakomodir dalam APBD 2021.
"Jadi sudah tidak ada masalah lagi karena kira sudah alokasikan di APBD 2021," katanya. Dikutip Suarahalmahera dari Antara, Jumat 11 Desember 2020.
Karena sebelumnya, pihak AMPUH mempertanyakan perencanaan pembuatan pemecah ombak di dermaga penyeberangan pulau Hiri.
Maka kedatangan AMPUH tidak lain yakni untuk membahas hal teknis terkait dengan pembangunan penahan ombak di pelabuhan penyeberangan Ternate -Hiri.
Sedang, Sahroni Hirto selaku Koordinator AMPUH dan sekaligus Pemuda Hiri yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Sekkot Ternate menyatakan, telah menawarkan hal teknis. Jadi penawarannya terkait hal teknis dalam anggran dan juga meminta agar Dinas terkait lebih terbuka dalam beranggaran.
"Kita meminta agar instansi teknis bisa menjelaskan soal pengangaran dan perencanaan yang juga dimiliki oleh tim AMPUH," katanya.
Sedang dari tim perencanaan, menurutnya juga belum memiliki data soal pasang surut air di Pulau Hiri..
