PT. PLN (Persero) Imbau Masyarakat Maluku Utara Waspadai Lowongan Kerja Palsu

- 10 Desember 2020, 12:45 WIB
Waspada penipuan rekrutmen PLN
Waspada penipuan rekrutmen PLN /Dok PLN

Suarahalmahera - PT PLN (Persero) imbau seluruh masyarakat Maluku Utara dan berbagai daerah lainnya di Indonesia untuk mewaspadai maraknya penipuan terkait lowongan kerja plasu yang mengatasnamakan BUMN ini.

Agung Murdifi di Ternate selaku Executive Vice President Corporate Communication and pada Selasa berberapa waktu, menyatakan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

Selain itu, tidak ada sistem reimbursement atau penggantian biaya transportasi juga akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi, sehingga masyarakat harus selektif dalam mendapatkan berbagai informasi yang diperoleh, apalagi menyangkut dengan informasi soal lowongan kerja.

"Untuk rekrutmen, PLN tidak pernah meminta atau mengutip biaya apapun kepada calon pegawai atau peserta yang mengikuti rekrutmen," ujarnya. Dikutip Suarahalmahera dari Antara, Kamis 10 Desember 2020.

Agung juga menegaskan, bahwa PLN hanya memiliki satu link resmi yang dikelola oleh PLN di kantor pusat untuk melakukan perekrutan pegawai melalui alamat web rekrutmen.pln.co.id.

Melalui web tersebut, bagi pelamar dapat dengan mudah mengakses informasi terkait lowongan kerja yang dibuka serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN dapat dilihat disana.

"Tidak ada situs apapun selain di rekrutmen.pln.co.id yang sebagai media resmi PLN untuk penerimaan maupun panggilan calon pegawai. Jika ada, maka saya pastikan itu adalah penipuan, jangan terkecoh. Jadi, saya imbau silakan buka situs tersebut untuk info rekrutmen," kata Agung.

Agung menyampaikan, jika ada pengumuman atau informasi terkait rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui email [email protected] atau ke Kantor PLN setempat, guna menghindari adanya penipuan.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah