SUARA HALMAHERA - Pengurus mahasiswa Halmahera Barat (SEMA-HABAR) kota Ternate peringati Hari lahir kemerdekaan Indonesia 17 Agustus dengan agenda dialog kebangsaan, Jum'at, 25 Agustus 2023.
Agenda Dialog itu dilaksanakan di aula kantor bupati Halmahera Barat dengan tema pemetaan arah pembangunan ekonomi dan sosial.
Dialog kebangsaan dilibatkan beberapa instansi pemerintah Halmahera Barat, diantaranya adalah BAPEDA yang dihadiri oleh Ibrahim Fabanyo Litbang mewakili BAPEDA, Vino Stoevsky dari Tim Riset Global Future Institut.
Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung vs Rans Nusantara, David da Silva Hanya Beri Sinya Positif
Baca Juga: Mau Berlibur ke Raja Ampat di Papua Barat, 5 Penginapan Eksotis Ini Tersedia Untuk Wisatawan
Sementara MARCUS SELEKY selaku asisten 2 mewakil pemerintah daerah Halmahera Barat (Pemda Hal-Bar ) dalam pembukaan acara dialog dan Ramli Naser selaku Kabag humas juga turut menghadiri.
Dalam keberlangsungan dialog, vino Stoevsky menyampaikan bahwa pembangunan daerah harus fokus pada perbaikan ekonomi.
"pemetaan arah pembangunan ekonomi dan sosial dengan harapan bahwa Pemda kedepan lebih fokus sesuai dengan geografis ekonomi dan politik yang ada di Halmahera Barat," Ungkap Vino.
Baca Juga: Wisata Kolam Renang Terdekat di Kota Manado, Tempat Rekreasi Bersama Pasangan dan Keluarga
Baca Juga: Berikut Tema Hari Remaja Internasional 2023 dan Sejarah Singkat Terbentuknya
"Pertumbuhan ekonomi yang ada di masing-masing kecamatan dan jadikan Halmahera Barat sebagai lumbung pangan Maluku Utara," Lanjutnya.
Sementara Riwan Basir sebagai ketua umum sentral mahasiswa Halmahera Barat (SEMA-HABAR) menyampaikan bahwa agenda dialog yang dilakukan adalah kegiatan memperingati HUT RI ke 78 Tahun untuk membangun sinergi kerja sama.
"Harapannya kedepan pemerintah Halmahera Barat agar tetap bersinergi deng SEMA-HABAR demi pembangunan daerah kedepannya," Ungkap Riwan Basir, ketua umum SEMA-HABAR.
Baca Juga: Peringati Hari Remaja Internasional, GENRE Malut Menyelenggarakan Kegiatan Green Skill
"Karena melihat situasi kabupaten Halmahera Barat saat ini masih jauh dari kesejahteraan ekonomi dan sosial," Lanjut Riwan.***