6 Nama Diusung Jadi Plt Bupati Halut dan Walikota Ternate, Kemendagri Masih Santuy

2 Maret 2021, 17:01 WIB
Gubernur Malut melantik 4 kepala daerah di Maluku Utara yang memang dalam pilkada serentak 2020 /Facebook @HumasMalut/

SUARA HALMAHERA - Kepemimpinan tertinggi di Halmahera Utara dan Kota Ternate sampai saat ini masih kosong.

Kedua daerah tersebut ikut dalam pilkada kemarin dan hingga saat masih berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK).

Masa jabatan Bupati Halmahera Utara dan Walikota Ternate telah usai pada 17 Februari 2021.

Baca Juga: KRI Teluk Weda, Kapal Pengakut Tank Buatan Dalam Negeri

Saat ini Pemprov Maluku Utara sudah mengusulkan nama nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) untuk dua daerah tersebut.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara (Malut), Samsuddin A Kadir, ada 6 nama yang diusung.

"Ada enam nama pejabat eselon II lingkup Pemprov Malut yang diusulkan ke Kemendagri untuk menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Halmahera utara (Halut) dan Plt Wali Kota Ternate," kata Sekda Malut di Ternate, Senin, 1 Maret 2021, dikutip Suara Halmahera dari Antara.

Adapun 6 pejabat eselon II Provinsi Maluku Utara antara lain:

Usulan Plt Wali Kota Ternate

- Santrani Abusama - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

- Ridwan Hasaan - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

- Hasyim Daeng Barang - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

Usulan Plt Bupati Kabupaten Halut 

- Saifudin Juba - Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

- M. Sukur Lila - Kepala Dinas Kehutanan.

- Irwanto Ali - Kepala Biro Organisasi.

Saat ini, Surat Keputusan (SK) pengangkatan Plt Bupati Halut dan Wali Kota Ternate masih dalam proses di Kemendagri. 

Sekda kemudian mengatakan lagi, jika sk dari Kemendagri sudah ada, secepatnya akan lakukan pelantikan Plt.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler