SUARA HALMAHERA - Gelombang tinggi yang saat ini menejerang Perairan Halmahera Maluku Utara, pembuat mempengaruhi harga ikan di pasar tradisional.
Pasar Weda Halmahera tengah harga ikan melambung tinggi.
Warga mengeluhkan tingginya harga tersebut, bahkan beberapa lainya harus pergi ke desa - desa kecil untuk mencari ikan dengan harga murah.
Ala Warga setempat, mengeluh akan tingginya harga tersebut.
"Tadi pagi ikan di pasar 7 potong 20 ribu," terang Ala pada tim Suara Halmahera via WhatsApp pada 21 Februari 2021.
Ala juga memberi keterangan bahwa, kisaran harga pasar ikan per kilogram berada di 60-70 ribu tergantung jenis ikan.
Ala menerangkan Untuk jenis Cakalang dan Kembung yang sering di beli oleh masyarakat.
Berdasarkan laporan dari stasiun meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara (Malut) Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate, memberi peringatan gelaombang tinggi yang menjang Perairan Halmahera Maluku Utara.
"Waspada Potensi gelombang tinggi diatas 2,0 meter di seluruh perairan Maluku Utara," laporan BMKG Malut pada 20 Februari 2021 via Instagram @bmkg_malut.
Dalam laporan tanggal 20-22 Februari 2021 ini, potensi gelombang tinggi akan terjadi di seluruh perairan Halmahera Maluku Utara.
Dilaporkan juga, tanggal 21 dan 22 Februari 2011, akan terjadi Badai Tropis Dujuan 998 HPA MAX 40 KT.
Badai tropis tersebut berdasarkan prediksi BMKG Malut akan terjadi di Wilayah Utara Morotai.
BMKG Malut memberi peringatan agar warga yang beraktifitas di Perairan Halmahera Maluku Utara untuk berhati-hati.***