SUARA HALMAHERA - Banjir dan longsor kembali melanda Morotai, Maluku Utara, Sabtu 30 Januari 2021 kemarin.
Banjir tersebut merendam enam desa, di kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai.
Sebelumnya di enam desa itu pernah terjadi banjir pada pekan lalu, namun banjir tersebut tidak berlangsung lama.
Hal itu dikarenakan air yang meluap ke rumah-rumah warga dengan cepat surut.
Banjir yang melanda Morotai merendam sejumlah desa, di desa Morotai Jaya.
Menurut Abjan Sofyan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai menjelaskan, bahwa banjir merendam di sejumlah desa di Kecamatan Morotai Jaya, di antaranya Desa Pangeo, Sopi dan Desa Titigogoli.
Bahkan di sebagian titik, air yang tergenang mencapai 1,5 meter.
Abjan mengatakan bahwa banjir merendam Morotai Jaya disebabkan oleh luapan air sungai di Desa Pangeo, sehingga meluap ke permukiman dan menggenang ratusan rumah warga.
“Berdasarkan data sementara sebanyak 200 rumah warga yang terendam banjir setinggi 30 centimeter dan saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan di lapangan,” kata Abjan, dikutip SUARA HALMAHERA dari m.rri.co.id, Minggu 31 Januari 2021.
Abjan menambahkan, bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya membangun tanggul penahan banjir di tepi sungai Desa Pangeo.
Hal itu, dikatakannya untuk mengantisipasi terjadi banjir susulan mengingat wilayah Maluku Utara telah memasuki musim hujan.***