NHM vs IWIP. Profil 2 Raksasa Tambang di Halmahera, Maluku Utara

27 Desember 2020, 07:00 WIB
perusahaan tambang di halmahera /suara halmahera

SUARA HALMAHERA – Mengenal 2 perusahaan raksasa pertambangan yang saat ini menguasai pulau Halmahera.

Nusa Halmahera Mineral (NHM) di Halmahera Utara dan Indonesia Weda Bay Nikel Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah.

Berikut ini penelusuran tim suara Halmahera mencaritahu profil kedua perusahaan tersebut

Nusa Halmahera Mineral (NHM)

Perusahaan tambang emas yang berlokasi di site Gosowong.

Pemilik: perusahaan patungan antara Newcrest dan PT Aneka Tambang (Antam)

Lokasi: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang berlokasi di Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Dikenal juga dengan nama “Site Gosowong”.

Kepemilikan saham: NHM saat ini dimiliki oleh PT Indotan Halmahera Bangkit; 75 persen dan PT Aneka Tambang (Antam); 75 persen.

Direktur utama: Romo Nitiyudo Wachjo (data dari: Minerba On Data (MODI), modi.minerba.esdm.go.id)

Komisaris utama: Ir. Hartono (data dari: Minerba On Data (MODI), modi.minerba.esdm.go.id)

Operasi:

1994 Newcrest dan PT Antam membentuk usaha patungan untuk ekspolarasi.

1997 Newcrest dan PT Antam mendirikan NHM, dilanjutkan dengan pembuatan Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dan NHM yang ditandatangani pada tanggal 28 April 1997.

1999 bulan Juli NHM memproduksi Emas pertama dari Gosowong

Pegawai atau kariawan: pegawai langsung dan pegawai kontraktor.

Tenaga Kerja: Pegawai lokal dari Provinsi Maluku Utara sebanyak 515 orang, pegawai dari berbagai Provinsi sebanyak 393 orang dan ekspatriat sebanyak 26 orang. Dari total 934 karyawan langsung, 856 adalah laki-laki dan 78 perempuan.

Selain itu, terdapat 1.191 karyawan dari 43 perusahaan mitra. Dari jumlah tersebut, 705 orang merupakan pegawai dari Provinsi Maluku Utara, 476 pegawai nasional dari berbagai Provinsi dan 10 ekspatriat lainnya.

Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)

Perusahaan pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.

Lokasi: Site Tanjung Ulie, Weda, Halmahera Tengah

Grup Perusahaan:

PT. Weda Bay Nickel (WBN) merupakan perusahaan tambang pengolah biji nikel.

Kepemilikan saham: Strand Mineralindo PTE Ltd 90 persen dan PT. Aneka Tambang 10 persen (data dari: Minerba On Data (MODI), modi.minerba.esdm.go.id)

Direktur utama: Binghe Xiang (data dari: Minerba On Data (MODI), modi.minerba.esdm.go.id)

Komisaris utama: Hartono (data dari: Minerba On Data (MODI), modi.minerba.esdm.go.id)

PT Yashi Indonesia Investment; Membangun pabrik feronikel

Perusahaan patungan oleh Zhenshi Holding Group Co.,Ltd, Shanghai Decent Investment (Group) CO.,LTD dan Zhejiang Huajun Investment Co., LTD.

PT Youshan Nickel Indonesia: perusahaan perintis pembuat komponen baterai untuk kendaraan listrik

Perusahaan patungan Huayou Group dan Tsingshan Group

Operesi : peletakan batu pertama atau Pilling Ceremony di tahun 2018

Operasi perdana: beroperasi pada Quarter 1 tahun 2020.

Tenaga Kerja: menyerap 2.500 tenaga kerja pada saat kegiatan konstruksi, operasi pabrik pengolahan dan kegiatan pertambangan.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler