Network
SUARA HALMAHERA - Dietrich Mateschitz Bos dan pendiri Perusahaan Red Bull meninggal dunia
Obituary Dietrich Mateschitz datang langsung dari Pejabat tim balap Red Bull di Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas
Kabar duka dari Dietrich Mateschitz tersiar pada 22 Oktober 2022 dini hari
Baca Juga: Transfer Liga 1: Bali United Akan Buang 3 pemain ke Tim liga 2 Sriwijaya FC
Dietrich Mateschitz saat ini adalah pemimpin dari tim olahraga balap F1 Red Bull
Mohammed Ben Sulayem presiden FIA gang berada dibawah naungan Red Bull menyampaikan kabar duka ini
Dilansir dari PR Depok: Pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz Meninggal Dunia Pada Usia 78 Tahun
“Semua keluarga FIA mencintainya dan dia akan sangat dirindukan, merupakan sosok yang menjulang tinggi dalam olahraga motor,” kata Mohammed Ben Sulayem, presiden badan pengelola olahraga motor FIA dikutip dari News.co.nz.
Baca Juga: Erik Ten Hag Serius Buang David de Gea dari Manchester United, 3 Pengganti Sudah Disiapkan
Dietrich dikenal sebagai wajah Red Bull, konglomerat Austria-Thailand dan telah menjual hampir 10 miliar kaleng minuman berbasis kafein dan taurin di 172 negara di seluruh dunia tahun lalu.
Sosok Dietrich juga tidak hanya membuat minuman energi Red Bull populer di seluruh dunia, tetapi juga turut membangun dalam kegiatan olahraga, media, real estate, dan keahlian memasak pada merek tersebut.
Suksesnya Red Bull kemudian memperluas investasinya ke dalam bidang olahraga.
Dan saat ini Red Bull memiliki klub sepak bola, tim hoki es, dan tim balap F1, serta memiliki kontrak dengan ratusan atlet di berbagai cabang olahraga.
Baca Juga: Aston Villa vs Brentford, Steven Gerrard Tinggalkan Catatan Buruk bertemu Thomas Franck
Red Bull berawal dari Dietrich dan investor Thailand Chaleo Yoovidhya mendirikan perusahaan ini pada tahun 1984, setelah Dietrich menyadari adanya potensi dalam pemasaran Kratingdaeng, yaitu minuman energi lain yang dibuat oleh Chaleo.
Diketahui untuk membuat minuman energi Red Bull, Dietrich mengerjakan formula minuman itu selama tiga tahun sebelum akhirnya minuman tersebut dimodifikasi dan diluncurkan di negara asalnya Austria pada tahun 1987.
Di bawah pengawasan Dietrich, Red Bull dengan cepat meningkatkan pangsa pasarnya, pertama di Eropa, kemudian di Amerika Serikat.
Tim Red Bull Racing telah menikmati kesuksesan di Formula 1, dengan memenangkan kejuaraan konstruktor pada 2010, 2011, 2012 dan 2013, sementara pembalap Jerman Sebastian Vettel, memenangkan empat kejuaraan balap berturut-turut saat menandatangani kontrak dengan tim itu.
Selamat jalan Dietrich Mateschitz semoga tenang di alam sana.*** (Vitriana - PR Depok)
