Nabi Muhammad Dihina Politisi India, Beberapa Saat Kemudian ini yang Terjadi Padanya

- 6 Juni 2022, 16:25 WIB
Nupur Sharma, politikus partai Bharatiya Janata (BJP) kena kena hal ini setelah hina nabi muhammad
Nupur Sharma, politikus partai Bharatiya Janata (BJP) kena kena hal ini setelah hina nabi muhammad /Twitter @NupurSharmaBJP/

SUARA HALMAHERA – Nabi Muhammad dihina oleh politisi ini membuat heboh

Pasalnya pelaku yang diduga menghina Nabi Muhammad ini merupakan politisi partai keamanan di ini.

Setelah menghina Nabi Muhammad politisi tersebut mendapat ganjaran dengan diusir secara tidak terhormat dari partainya

Baca Juga: Luhut Menteri Apa? Ternyata Ada 7 Kementrian yang di Bawahi Olehnya

Oknum penghina Nabi Muhammad tersebut diketahui bernama Naveen Kumar Jindal, dan Nupur Sharma

Naveen Kumar Jindal adalah kepala media Partai Bharatiya Janata (BJP), dia diusir karena tindakanya

Sedang Nupur Sharma adalah juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) hanya mendapat skors dari partai

Naveen Kumar Jindal alias Jidal mengunggah cuitan kontroversial di twitter.

Dilansir dari Pikiran rakyat: Politisi India Hina Nabi Muhammad, Kini Didepak dari Partainya

Sementara itu, komentar kontroversial dilontarkan Sharma dalam suatu acara debat di TV.

Saat ini, demonstrasi besar-besaran digelar oleh kelompok-kelompok Muslim di sejumlah negara seperti Kuwait dan Qatar. Para demonstran mengecam kedua politisi India tersebut.

BJP selaku partai yang menaungi Jindal dan Sharma menyatakan bahwa partainya menghormati semua agama, dan mengecam keras penghinaan terhadap agama apapun.

Qatar dan Kuwait telah memanggil duta besar (Dubes) India dengan menyerahkan catatan protes tentang penolakan dan kecaman atas pernyataan kontroversial Sharma dan Jindal terhadap Nabi Muhammad.

Sebagaimana dikutip dari The Telegraph India pada Senin, 6 Juni 2022, Kementerian Luar Negeri Qatar dan Kuwait menyambut baik keputusan yang dikeluarkan oleh partai yang berkuasa di India tersebut.

Kejadian tersebut berlangsung saat Wakil Presiden India Muppavarapu Venkaiah Naidu kini sedang melakukan kunjungan resmi ke Qatar.

Dubes India di Qatar mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa pernyataan kontroversial tersebut tidak mencerminkan pandangan pemerintah India.

"Ini adalah pandangan dari elemen pedalaman," kata Dubes India dikutip dari The Telegraph India pada 6 Juni 2022.

Tidak hanya Kuwait dan Qatar, Iran pun mengecam pernyataan kontroversial Sharma dan Jindal. Duta Besar India untuk Iran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri oleh Direktur Jenderal Asia Selatan untuk menanggapi protes keras.

"Duta Besar India untuk Iran menyatakan penyesalannya dan menyebut penghinaan apapun terhadap Nabi Islam tidak dapat diterima," kata kantor berita pemerintah Iran (Mehr News Agency).

Sebelum mengambil langkah tegas untuk dua anggotanya itu, pihak partai juga mengeluarkan pernyataan yang menggarisbawahi rasa hormatnya terhadap semua agama dan tokoh yang mereka hormati.

Sekretaris Jenderal BJP Arun Singh mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa partai tersebut sangat menentang ideologi apapun yang menghina atau merendahkan agama.

"BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu," kata Singh.

"Selama ribuan tahun sejarah India, setiap agama telah berkembang. BJP menghormati semua agama. BJP dengan keras mencela penghinaan terhadap tokoh agama manapun dari agama apapun," tuturnya menambahkan.

Konstitusi India memberikan hak kepada setiap warga negara untuk mempraktikkan agama pilihannya sebagai bentuk untuk menghormati setiap agama.

Pemimpin BJP Delhi Adesh Gupta menyindir Jindal dengan mengatakan bahwa pandangannya di media sosial merusak kerukunan dan melanggar keyakinan fundamental partai.

"Dia (Jindal) telah bertindak melawan kebijakan dan ideologi partai. Keanggotaan utama Anda (Jindal) segera dihentikan dan Anda dikeluarkan dari partai," ujar Gupta.*** Hilmy Farhan – Pikiran Rakyat)

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x