Tanggapan Vladimir Putin Soal Krisis Yang Melanda Negara-negara Eropa

- 5 Juni 2022, 17:11 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /

SUARA HALMAHERA - Presiden Rusia Vladimir Putin yang sangat disoroti oleh negara-negara Eropa karena sikap militannya.

Vladimir Putin tetap menjadi sumber kesalahan karena tindakan invasi militer yang menyerang Ukraina pada beberapa bulan lalu.

Negara-negara Eropa kini telah ditimpa dengan situasi krisis (inflasi) di Amerika Serikat dan masalah energi hijau yang melanda Uni Eropa.

Baca Juga: Prediksi Skor 2-1 Portugal vs Swiss Hari Ini di UEFA Nations League, Selengkapnya Di Sini

Persoalan ini kemudian dikomentari oleh Vladimir Putin yang menganggap bahwa itu adalah kesalahan mereka sendiri.

Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat pada Artikel Berjudul: Vladimir Putin Tak Mau Disalahkan atas Inflasi yang Menimpa Negara Barat dan Uni Eropa

Baca Juga: Saksikan Portugal vs Swiss Malam Ini, Berikut Jadwal UEFA Nations League dan Link Nonton

Vladimir Putin sekali lagi ingin menunjukkan bahwa kedua masalah fatal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Moskow atau tindakannya di Ukraina.

Vladimir Putin tidak terima Barat menjadikan gejolak konflik di Ukraina sebagai samsak untuk disalahkan atas meroketnya biaya hidup di wilayah mereka.

Baca Juga: Nonton Gratis Portugal vs Swiss 6 Juni 2022 Dalam Laga UEFA Nations League, Tersedia Link Live-nya

“Mereka sibuk menyalahkan Rusia untuk menghindari tanggung jawab,” kata Vladimir Putin dalam wawancara TV menyusul pertemuannya dengan kepala Uni Afrika Macky Sall di Sochi.

Menurutnya, hampir semua negara menggunakan stimulus fiskal untuk mendukung populasi dan perusahaan yang terkena dampak lockdown Covid-19.

Dia melanjutkan, di AS, jumlah uang beredar tumbuh sebesar 38 persen atau sebesar 5,9 triliun dolar AS dalam waktu kurang dari dua tahun.

Baca Juga: Cek Line Up Ceko vs Spanyol Dilaga ke 2 UEFA Nations League 2022

Dia memberi istilah pada fenomena itu sebagai keluaran mesin cetak uang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Sebaliknya, Rusia melakukannya jauh lebih hati-hati dan tepat sasaran, tanpa mengganggu gambaran makro ekonomi dan memicu inflasi,” ucap Putin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today, Minggu, 5 Juni 2022.

“Rupanya, otoritas keuangan AS berasumsi, karena dolar adalah mata uang internasional, seperti di masa lalu, Amerika bisa menyamarkan fenomena ini di negaranya. Ternyata tidak demikian,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Masya Allah, Rakyat Palestina Melakukan Sholat Ghaib Untuk Putra Ridwan Kamil Yang Tenggelam di Sungai Swiss

Adapun soal UE, Putin mengklaim inflasi terjadi akibat kebijakan picik Komisi Eropa di sektor energi, terutama dalam mempromosikan "agenda hijau" dari masalah iklim.

Eropa juga menolak proposal Rusia untuk kontrak gas alam jangka panjang, yang secara otomatis menaikkan harga di pasaran.

“Semuanya saling berhubungan. Kenaikan harga gas kemudian secara dramatis harga pupuk naik, dan membuat banyak industri merugi, memaksa mereka untuk tutup,” ujar Putin.

Baca Juga: Kalah di Laga Hungaria vs Inggris Gareth Southgate Sebut Cuaca Terlalu Panas dan...

Dia menjelaskan, bagi banyak politisi Eropa, ini perkembangan ekonomi ke arah ini sama sekali tidak terduga.

"Tapi kami sekali lagi menekankan, ini tidak ada hubungannya dengan operasi militer Rusia di Donbass, tidak ada hubungannya sama sekali," kata Putin. *** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa).

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x