Baca Juga: Nonton Gratis Portugal vs Swiss 6 Juni 2022 Dalam Laga UEFA Nations League, Tersedia Link Live-nya
“Mereka sibuk menyalahkan Rusia untuk menghindari tanggung jawab,” kata Vladimir Putin dalam wawancara TV menyusul pertemuannya dengan kepala Uni Afrika Macky Sall di Sochi.
Menurutnya, hampir semua negara menggunakan stimulus fiskal untuk mendukung populasi dan perusahaan yang terkena dampak lockdown Covid-19.
Dia melanjutkan, di AS, jumlah uang beredar tumbuh sebesar 38 persen atau sebesar 5,9 triliun dolar AS dalam waktu kurang dari dua tahun.
Baca Juga: Cek Line Up Ceko vs Spanyol Dilaga ke 2 UEFA Nations League 2022
Dia memberi istilah pada fenomena itu sebagai keluaran mesin cetak uang yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Sebaliknya, Rusia melakukannya jauh lebih hati-hati dan tepat sasaran, tanpa mengganggu gambaran makro ekonomi dan memicu inflasi,” ucap Putin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today, Minggu, 5 Juni 2022.
“Rupanya, otoritas keuangan AS berasumsi, karena dolar adalah mata uang internasional, seperti di masa lalu, Amerika bisa menyamarkan fenomena ini di negaranya. Ternyata tidak demikian,” ucapnya lagi.
Adapun soal UE, Putin mengklaim inflasi terjadi akibat kebijakan picik Komisi Eropa di sektor energi, terutama dalam mempromosikan "agenda hijau" dari masalah iklim.