Rusia bahkan mengatakan mereka telah menyerang posisi militer Ukraina dikota tersebut dengan sejumlah rudal yang ditembakan kepada milisi Ukraina tersebut.
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina kini semakin sengit menyusul banyaknya datangnya bantuan Negara-negara barat terhadap Ukraina.
Sementara dalam kesempatan lain, pasukan gabungan Ukraina mengatakan bahwa mereka telah berhasil menangkal 17 Rudal milik Rusia dan menghancurkan peralatan unit miiliter milik tentara Rusia.
Bahkan tentara salah seorang komandan angkatan udara milik Ukraina mengklaim telah dua helicopter, dua rudal jelajah serta dua drone milik Rusia.
Perang melawan Rusia didaerah Luhanks dan Donbask, militer Ukraina mengakui bahwa didaerah tersebut mereka mengalami kemunduran akibat dari tentara Rusia yang terus meransang maju kegaris depan.
Serangan yang dilakukan oleh tentara Rusia terhadap terus digencarkan bahkan hingga saat ini tanpa henti.
Gubernur dari Luhanks Serhiy Gaidai mengungkapkan bahwa tentaran Rusia terus menembaki dan maju tanpa henti serta berusaha untuk menguasai kota Seiverodonetsk.
Ukraina juga mengklaim bahwa pertempuran diselatan masih terus berlangsung dan dilaporkan bahwa rudal-rudal dari tentara Rusia telah mengenai pemukiman warga setempat, kabar tersebut menurut Reuters kurang begitu bisa diverfikasi.