Rusia Terus Invasi Ukraina: Kota Mariupol Dikabarkan Telah Hancur Lebur Apakah ini Pertanda Kekalahan Ukraina!

- 12 Mei 2022, 18:53 WIB
Kehancuran salah satu pabrik baja Azovstal dikota Mariupol, Ukraina
Kehancuran salah satu pabrik baja Azovstal dikota Mariupol, Ukraina /Reuters/Zona Priangan.com /

SUARA HALMAHERA - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina kini terus berlangsung sudah hampir tiga bulan.

Konflik tersebut terus berlangsung hingga saat ini karena belum ada jalan tengah antara Rusia dan Ukraina.

Belum lama ini serangan yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina telah mengakibatkan banyak penderitaan untuk warga negara Ukraina.

Dikabarkan bahwa serangan dari milisi Kremlin terhadap kota-kota penting telah mengakibatkan hancurnya fasilitas hingga bangunan penting yang ada di sana.

Baca Juga: Mau Utangmu Lunas dan Rezeki Berlimpah, Amalkan Amalan Ini Sebagaimana yang dibocorkan Oleh Ustadz Adi Hidayat

Langkah dari Rusia ke Ukraina tersebut telah banyak mendapatkan kecaman dari banyak negara didunia, tetapi tidak membuat Presiden Vladimir Putin untuk memundurkan pasukanya dari wilayah Ukraina saat ini.

Ukraina yang terus digempur habis-habisan oleh Rusia tidak mau untuk menyerah walaupun kondisi negara dan ekonominya telah luluh lantah oleh serangan Rusia.

Artikel yang sama sebelumnya pernah terbit dengan judul : Kabar Mengejutkan Invasi Rusia di Ukraina, Zelensky Nyatakan Mariupol Hancur Total: Kota Telah Hancur

Sementara, Ukraina yang digempur habis-habisan oleh Rusia juga tidak mau menyerah begitu saja.

Justru sampai saat ini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terus memperkuat pasukannya untuk melawan pasukan  Rusia.

Namun belum lama ini, Zelensky mengatakan kabar mengejutkan bahwa Mariupo telah mengalami kehancuran yang besar.

Dilansir dari Zing News, Zelensky mengatakan bahwa kota pelabuhan Mairupol telah hancur total sehingga tidak ada yang tersisa dari tentara  Rusia, kecuali sebuah pabrik baja yang sudah dikepung.

Baca Juga: Mayat Anak Kecil Terdampar di Pantai Gurabati, Warga Tidore Geger

“Kamu harus mengerti bahwa Mariupol tidak akan pernah jatuh. Tidak ada yang tersisa untuk kalah. Kota telah hancur, tidak ada lagi arsitektur. Semuanya telah hancur total,” kata Presiden Volodymyr Zelensky pada 6 Mei dalam pidato online di Chatham House Institute Inggris.

“Yang tersisa adalah halaman rumput, unit rumah kecil, pabrik baja Azovstal - atau sisa-sisanya,” lanjutnya.

Seperti diketahui bahwa pabrik Azovstal adalah benteng pertahanan terakhir pada pejuang Ukraina di kota Mariupol.

Baca Juga: Syarat Pengajuan KUR BRI Mei 2022, Segera Akses untuk Pegiat UMKM se Indonesia

Dalam benteng tersebut diperkirakan ada sekitar 2.000 tentara Ukraina dan 200 warga sipil yang tengah bersembunyi dari tentara  Rusia.

Rombongan tentara Ukraina yang berada disana mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang dengan hebat, mempengaruhi evakuasi warga sipil.

Walau demikian, Zelensky mengatakan bahwa pasukannya masih melakukan evakuasi sebanyak mungkin orang.

Baca Juga: Rusia Mulai Kehabisan Cara Kini Bayar Tentara Bayaran Berbahaya Untuk Serang Ukraina, Strategis Atau Blunder

Dikabarkan juga bahwa dalam waktu terkahir ini, konvoi yang membawa warga sipil meninggalkan area pabrik Azovstal berlanjut pada 6 Mei.

Yang mana sebelumnya, mulai 4 Mei, pasukan  Rusia mengumumkan pembukaan koridor kemanusiaan baru untuk mengevakuasi orang dari daerah tersebut ke tempat yang lebih aman.*** (Donna Lia Suhervina/Lingkar Kediri.com)

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah