Sementara itu dilaporkan ada sekitar 60 orang yang mengalami luka serius hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit Yerusalem.
Mayoritas korban yang dievakuasi mengalami luka pada bagian atas tubuh karena insiden tersebut.
Bentrok polisi Israel dengan wrga Palestina terjadi pada Jumat kedua bulan Ramadhan 2022.
Saat penyerangan terjadi ribuan umat muslim Israel sedang menjalankan ibadah salat subuh di masjid Al-Aqsa.
Paling tidak ada sekitar 80.000 orang yang berada di dalam masjid tersebut saat insiden baku hantam itu terjadi.
Serangan mendadak itu terjadi lantaran Israel membatasi jumlah orang yang memasuki Yerusalem dari Tepi Barat yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsha.
Selama beberapa minggu terakhir, situasi keamanan di Israel memburuk.
Sejak 22 Maret, empat serangan telah merenggut nyawa 14 orang.***(Zaini Abdul Hakim Aviyanto - Pikiran Rakyat)