Akhirnya Israel Mengakui Kekuatan Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky Hanya Bisa Merengek

- 19 Maret 2022, 12:35 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett /Instagram/@naftalibennett/

Dengan begitu hingga kini Ukraina berjuang sendiri dalam membela negaranya melawan Rusia.

Seperti diketahui bahwa Rusia memiliki militer yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan Ukraina, bahkan militer Rusia bisa dikatakan imbang dengan Amerika Serikat.

Dikutip dari Axios.com, Israel meminta Volodymyr Zelensky untuk menyerah dari pertempurannya dengan Rusia dan berhenti merengek minta bantuan militer.

Hal tersebut diungkap oleh seorang penjabat senior Ukraina yang menyampikan pernyataan dari Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.

Yang mana dikatakan oleh Naftali Bennett, Volodymyr Zelensky harus menerima proposal Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.

Namun seorang penjabat di Kantor Perdana Menteri Israel membantah klaim tersebut.

Naftail Bennett telah hadir sebagai mediator kunci antara Putin dan Zelensky dalam dua minggu terakhir.

Israel menyampikan bahwa dalam hal ini perlu diterapkan rasa netral dalam mediasi, namun penjabat Ukraina mengatakan kepada Axios.com bahwa Bennett harus mengajukan proposal dan melakukan hal lebih dari penengah kedua belah pihak.

Namun sayangnya saran dari Naftali Bennett tersebut tidak disukai oleh Volodymyr Zelensky dan juga para penasihatnya.

“Bennett pada dasarnya menyuruh kami untuk menyerah dan kami tidak berniat melakukan itu,” kata Penjabat senior Ukraina.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah