Ukraina Klaim Rusia Sengaja Targetkan Warga Sipil, Rusia Jawab Itu Propaganda dan Fitnah yang Keji

- 12 Maret 2022, 16:38 WIB
Foto ini diperoleh dari militer Ukraina setelah terjadi pengeboman oleh Rusia di sebuah rumah sakit di Mariupol, Ukraina pada 9 Maret 2022.
Foto ini diperoleh dari militer Ukraina setelah terjadi pengeboman oleh Rusia di sebuah rumah sakit di Mariupol, Ukraina pada 9 Maret 2022. /Handout via REUTERS/Warta Lombok.com/Handout via REUTERS

SUARA HALMAHERA – Invasi yang di lakukan oleh Rusia terhadap Ukraina telah berkembang menjadi bencana warga Ukraina, pasalnya menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina, Oleksii Reznikov mengeklaim militer Rusia telah lebih banyak membunuh warga sipil dibandingkan tentara yang berperang.

Rusia sendiri lewat pernyataan Presidennya yakni Vladimir Putin mengatakan bahwa Ukraina menjadikan warga sipil sebagai benteng pertahanan karena mereka tahu bahwa tidak akan menyerang warga sipil.

Menurut Menhan Oleksii Reznikov Ukraina, dalam 16 hari invasi Rusia terhadap negaranya korban yang berjatuhan lebih banyak, yang berstatus sebagai non-militer atau warga sipil.

Naiknya jumlah korban dari warga sipil setelah Rusia melakukan serangan secara membabi buta yakni dengan menyerang pusat-pusat kota yang ada di Ukraina menurut Oleksii Reznikov.

Ia mengeklaim hal itu mengakibatkan banyak berjatuhannya korban warga sipil Ukraina yang terkena bombardir rudal atau serangan dari jet-jet tempur dari Rusia

Menhan Oleksii Reznikov itu juga berharap dunia bisa melihat dengan lebih jelas atas tindakan Kremlin di Ukraina.

"Saya ingin ini didengar tidak hanya di Kyiv tetapi di seluruh dunia," kata Oleksii Reznikov dilansir dari Pikiran Rakyat Depok.com.

Lebih lanjut lagi dia mengungkapkan bahwa kasus invasi Rusia terhadap Ukraina harusnya sudah menjadi kewajiban dunia untuk mendengar kekejaman milisi Kremlin terhadap Ukraina.

Menurut angka terbaru dari kantor komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, dari jam 4 pagi pada tanggal 24 Februari 2022 hingga 9 Maret 2022 tengah malam, sebanyak 549 warga sipil telah tewas dan 957 terluka.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah