Network
SUARA HALMAHERA - Saran Amerika Serikat dan Inggris untuk boikot minyak dan gas Rusia ditolak secara tegas oleh Jerman.
Jerman tak mau rakyatnya mati kedinginan apabila mengikuti saran Amerika Serikat dan Inggris untuk boikot minyak dan gas Rusia.
Sebagaimana dikutip dari Kalbar Terkini, Rabu 9 Maret 2022, apabila ikut memerangi Rusia, maka warga harus rela mati kedinginan atau kelaparan, karena pemanas dan kompor di dapur, tak bisa dinyalakan lantaran karena aliran gas dari pipa di Rusia pasti akan dimatikan oleh negara berwilayah paling luas di dunia itu.
Baca Juga: Perang Dunia III Sudah Mulai, Bill Ackman Sebut Neraka Akan Datang
Sebab isu boikot minyak dan gas Rusia, dan terkini terkait proyek pipa gas alam Nord Stream 2 yang mana Joe Biden menyuarakan untuk boikot sebenarnya merupakan 'cerita basi' karena hal itu adalah sumber ketegangan lama masa lalu antara Rusia dan Amerika Serikat.
Disebutkan bahwa Pemerintah Jerman telah menegaskan bahwa pihaknya menolak untuk memboikot minyak dan gas Rusia.
Apabila hal itu dilakukan oleh Pemerintah Jerman maka jutaan rumah di seluruh negeri di wilayahnya akan hidup tanpa pemanas.
Tak bisa dipungkiri bahwa langkah Jerman tersebut merupakan pukulan keras bagi Amerika Serikat dan Inggris.
Dilansir dari PIKIRAN RAKYAT, Rabu 9 Maret 2022, Kanselir Jerman, Olaf Scholz dengan tegas memberikan komentar menolak gagasan dari AS dan Inggris tersebut.
