Network
SUARA HALMAHERA – Indonesia bisa dikategorikan baru saja seperti kejatuhan durian runtuh, pasalnya belum lama ini Indonesia dikabarkan baru saja resmi membeli jte tempur Dessault Rafale dari Prancis tetapi malah kini diberi restu untuk membeli F-15 EX Amerika Serikat.
Pembelian Indonesia jet tempur jenis F-15 EX alias F-15ID menjadi sorotan banyak pihak di dunia internasional.
Indonesia tentu tengah menjadi sorotan ditengah langkah-langkah yang diambilnya untuk memperkuat TNI Angakatan Udaranya.
Kini Angkatan Udara Indonesia akan ikut di perkuat dengan Jet tempur Dessault Rafale dari Prancis dan F-15 EX dari AS.
Kabar mengenai adanya restu dari Amerika Serikat (AS) terhadap jet tempurnya untuk Indonesia ikut juga disoroti oleh Wakil KASAU Prancis.
Artikel yang sama pernah terbit dengan judul : Kalung Mutiara Rafale Jerat Indonesia, Wakil KASAU Prancis Girang Segera Unjuk Gigi ke China: Musuh Potensial!
Sebelumnya, dikutip dari Zonajakarta.com dari rilis resmi Dassault Aviation pada 10 Februari 2022 yang secara resmi mengumumkan pembelian 42 unit jet tempur Rafale oleh pemerintah Indonesia untuk mempersenjatai TNI AU.
"Di hadapan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly, dan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, Ketua dan CEO Dassault Aviation, Eric Trappier, dan Wakil Marsekal Udara Yusuf Jauhari, Kepala Badan Fasilitas Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, menandatangani kontrak akuisisi oleh Indonesia atas 42 pesawat Rafale generasi terbaru, pada upacara yang diadakan hari ini di Jakarta," tulis Dassault Aviation.
