Pasukan Chechnya tewas saat perang Rusia-Ukraina, Ramdan Kadyrov: Mereka adalah Pahlawan

- 2 Maret 2022, 11:53 WIB
Konflik Rusia dan Ukraina membuat Kemenlu bersiap evakuasi WNI menuju Polandia dan Rumania.
Konflik Rusia dan Ukraina membuat Kemenlu bersiap evakuasi WNI menuju Polandia dan Rumania. /Instagram/cancherossomos/

SUARA HALMAHERA - Sejak Invasi Rusia terhadap Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022, Kota Kyiv masih menjadi daerah yang menjadi target dari agresi militer Rusia.

Presiden Chechnya, Ramdan Kaydrov juga turut memberikan bantuan pasukan dengan menurunkan kurang lebih 11 ribu pasukannya ke perbatasan Eropa Timur.

sampai saat ini Ukraina juga belum berhenti untuk terus melancarkan serangan kepada Militer Rusia.

sementara itu, baik tentara Ukraina maupun Rusia dan beberapa Warga sipil juga turun meninggal dalam pertempuran itu.

Pemimpin Republik ChechnyaRamzan Kadyrov mengakui sejumlah pasukannya tewas dalam perang Rusia-Ukraina. Kadyrov diketahui mengirim pasukan Chechnya ke Ukraina.

Ramzan Kadyrov menyebut sedikitnya 2 pasukan Chechnya tewas tapi tidak menyebut berapa jumlah pasukan yang ada di Ukraina.

"Sayangnya, sudah ada kehilangan di antara penduduk asli republik Chechnya. Dua meninggal, enam lainnya menderita berbagai luka,” kata Kadyrov di Telegram, dikutip dari The Moscow Times, Rabu, 2 Maret 2022.

Pemimpin Chechnya yang mengatur wilayahnya secara de facto sebelumnya mengunggah video pejuangnya di Ukraina.

Pada Selasa, Ramzan Kadyrov juga mengunggah foto pesawat tempur Chechnya dan tank Rusia.

Halaman:

Editor: Supriadi Husaen

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x