Network
SUARA HALMAHERA - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, belum lama ini memberikan ungkapan yang cukup kontravesial berkaitan dengan penyeranga Rusia Invasi Rusia ke Ukraina.
Pernyataan dari Donald Trump tersebut sangat menohok mengingat dari pernyataan tersebut ada serangan politik terhadap kompatitornya.
Donal Trup mengklaim bahwa invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina tidak akan terjadi jika jabatan Presiden Amerika Serikat masih di pegangnya.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Presiden Rusia Pintar dan Memainkan Biden Seperti Drum
Lebih lanjut lagi, Donald Trump bahkan mengatakan bahwa ia merupahkan satu-satunya presiden yang selalu mengawasi Rusia agar tak menyerang negara manapun selama ini atau selama ia menjabat.
Pernyataan tersebut cukup menghebohkan publik Amerika Serikat (AS) mengingat hari AS mengirim tentaranya untuk membendung invasi Rusia ke Ukraina.
Artikel ini pernah terbit dengan judul :Donald Trump Klaim Jadi Satu-satunya Presiden AS yang Awasi Rusia, Ungkit Kesalahan Bush hingga Joe Biden
Dalam acara Conservative Political Action Conference (CPAC) di Orlando, Donald Trump sempat menyinggung soal serangan-serangan yang dilakukan Rusia saat AS dipimpin oleh beberapa presiden sebelumnya.
"Di bawah Bush, Rusia menginvasi Georgia. Di bawah Obama, Rusia merebut Krimea. Di bawah Biden, Rusia menginvasi Ukraina. Saya berdiri sebagai satu-satunya presiden abad ke-21 yang mengawasi Rusia agar tidak menyerang negara lain," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
