Network
SUARA HALMAHERA- Didalam sistem kapitalisme, semua negara dipaksa untuk masuk di dalamnya. Bagi yang tidak mau masuk maka akan dianggap sebagai musuh kapitalisme yang siap untuk di embargo ataupun di sabotase.
Selama 100 tahun lebih berkuasa, kaptalisme telah menciptakan bencana kemelaratan manusia diseluruh dunia. Ia telah merusak alam dan mencemari ekologi. Angka kematian ibu dan anak yang meningkat tinggi, pengangguran merajalela, dll.
Nah berikut Suarahalmahera.com akan memberitahu kepada para pembaca dan seluruh rakyat Indonesia. Inilah Wilayah yang dihuni comunitas yang menolak kapitalisme serta konsep negara bangsanya.
Baca Juga: Rekomendasi Lagu Carizo Paling Teratas 2021 Yang Harus Didengarkan!
- Zapatista ( Sebuah Wilayah Adat di Meksiko)
Zapatista menamakan kekuasaan mereka sebagai kekuasaan Daerah Otonom dengan model demokrasi partisipatoris yang berlandaskan pada prinsip-prinsip sentarlisme demokratis. Zapatista membentuk sistem dimana sentralisme demokrasi, Zapatista sebagai pusaatnya yang didukung oleh komunitas-komunitas independen serta organisasi non-pemerintah yang berafiliasi pada Zapatista.
Baca Juga: Acara Diskusi di Youtube Yang Memberikan Edukasi Bagi Publik Yang Perlu Diketahui!
- Rojava ( Kurdistan)
Baca Juga: Rekomendasi Lagu Hip Hop Asyik Toton Caribo Yang Enak di Dengar!
Rojava juga demikian mereka mengambil model daerah otonom yang mereka sebut sebagai otonomi demokratis dalam bentuk Konfederasi demokratis. Lebih tepat membangun demokrasi tanpa negara. Konfederalisme Demokratis juga menarik organisasi sosial lama yang masih eksis di seluruh komunitas di Kurdistan dan sekitarnya.
