Pandora Papers : Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Sampai Presiden Ekuador Guillermo Lasso

- 12 Oktober 2021, 19:50 WIB
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso akan diinvestigasi karena masuk dalam Pandora Papers.
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso akan diinvestigasi karena masuk dalam Pandora Papers. / Spencer Platt/Pool via REUTERS/

SUARA HALMAHERA- Ekuador Negara yang merdeka pada 24 Mei1822 dari jajahan Spanyol, kini telah menjadi sebuah republik.

Tapi Negara tersebut tahun 2021 menghadapi sebuah masalah besar akibat dari Presiden mereka masuk sebagai salah satu nama dalam Pandora Papers.

Konsorium International Jurnalis Investegasi (ICIJ) telah merilis nama-nama yang masuk dalam Pandora Papers satu diatantaranya adalah Presiden Ekuador Guillermo Lasso, akhirnya parlemen Ekuador akan menginvestegasinya.

Baca Juga: Kisah Seorang Perempuan Dibalik Sirkuit Mandalika

Maka ini menjadi kabar buruk bagi rakyat Ekuador, sudah seharusnya menjadi catatan penting agar rakyat bisa membuka mata.

Kabar tersebut disampaikan Parlemen Ekuador melalui akun Twitternya.

"Pleno di DPR nasional menyetujui dengan adanya 105 suara sebuah instruksi atau pansus terkait konstitusi, HAM dan hak-hak menyelidiki Pandora Papers termasuk di dalamnya perusahana cangkang dan suaka pajak. Laporan penyelidikan pansus akan dilakukan dalam 30 hari," kata mereka dalam akun Twitter resmi Parlemen Ekuaodor, dikutip dari Sputniknews. Dilansir Suarahalmahera.com dari Pikiran-rakyat.com pada artikel : Presiden Ekuador Akan 'Ditelanjangi' Parlemennya Usai Masuk Pandora Papers

Menurut data Pandora Papers, Guillermo Lasso setidaknya memiliki keterikatan dengan 10 perusahaan pengemor minyak dan keuangan di Panama, South Dakota, dan Delaware.

Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (ICIJ) mengungkapkan, sebelum Lasso maju jadi Capres Ekuador, perusahaan pengeboran minyak dan keuangannya tersebut telah ditutup pada 2017.

Halaman:

Editor: Ali Akbar Muhammad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah