Aksi 1998 di Indonesia Jadi Panutan Amerika

- 8 Januari 2021, 20:01 WIB
Demo Amerika belajar dari Indonesia
Demo Amerika belajar dari Indonesia /Screenshot Antara video

SUARA HALMAHERA - Baru-baru ini, Letjen (Purn) Suryo Prabowo, Mantan Kasum Mabes TNI, menyindir unjuk rasa yang dilakukan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurutnya, unjuk rasa ke gedung Capitol untuk mendesak membatalkan hasil pemilihan Presiden AS seperti unjuk rasa 1998 di Indonesia.

"Busyet dah, demokrasi kita ditahun 1998 jadi panutan di Amerika" kata Suryo Prabowo di akun Twitternya @JSuryoP1 yang dilihat rri.co.id, Kamis 7 Januari 2021. Dikutip dari m.rri.co.id, Jumat 8 Januari 1998.

Diketahui, bahwa pengunjuk rasa tersebut adalah para loyalis Presiden Donald Trump yang mengepung Capitol Hill As.

Pengunjuk rasa tersebut mendesak parlemen membatalkan hasil pilpres Amerika yang penuh kecurangan.

Aksi yang dianggap barbar itu telah membuat anggota parlemen bersembunyi.

Trump yang pada Rabu pagi 6 Januari 2021 pun menggalang massa dan mendesak pendukungnya itu berunjuk rasa ke Capitol.

Trump yang dalam pernyataan mengatakan bahwa dirinya memang ingin menghentikan Kongres yang secara resmi mengesahkan kemenangan Demokrat, Joe Biden.

Tak hanya itu, Trump pun mengancam wakil presidennya, Mr Mike Pence, yang seharusnya memimpin upacara tersebut.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x