Presiden Brasil Buat Pernyataan Miring soal Efek Vaksinasi, Vaksin Pfizer tetap Dipakai di Brasil

- 29 Desember 2020, 11:56 WIB
Ilustrasi masker berbendera Brasil.
Ilustrasi masker berbendera Brasil. /PIXABAY/geralt

SUARA HALMAHERA - Presiden Brazil, Jair Bolsonaro baru-baru ini membuat pernyataan viral.

Bahwa menurutnya, vaksin Covid-19 dapat membuat orang berubah menjadi buaya hingga dapat menumbuhkan janggut pada wanita.

“Jika Anda berubah menjadi manusia super, jika seorang wanita mulai tumbuh janggut, atau jika seorang pria mulai berbicara seperti wanita, mereka (pihak Pfizer) tidak akan bertanggung jawab,” tutur dia. Dikutip SUARA HALMAHERA dari PR BANDUNGRAYA, Selasa 29 Desember 2020.

Hal ia lakukan lantaran Pfizer tidak ada yang bertanggung jawab apabila ada efek sampingnya.

“Dalam kontrak Pfizer, disebut jelas: ‘kami tidak bertanggung jawab terhadap efek samping apapun’. Jika Anda berubah menjadi buaya, maka itu masalah Anda,” kata Bolsonaro, seperti dikutip dari AFP.

Artikel terkait juga diterbitkan PR BANDUNGRAYA dengan judul : Sempat Viral Presiden Brasil Diduga Sebut Vaksin Bisa Ubah Orang Jadi Buaya, Kini Wapresnya Positif 

Namun pernyataan presiden tersebut setelah ditelusuri, rupanya bukan vaksin dapat menumbuhkan jenggot pada wanita, tetapi Bolsonaro, Presiden Brazil itu tak ingin divaksinisasi karena mengganggap resiko dari Vaksin tersebut belum jelas.

Di Brazil, vaksin telah dites selama berminggu-minggu. Hal itu juga dikabarkan telah digunakan di Amerika dan Inggris.

Meskipun vaksin akan dizinkan di Brazil, Bolsonaro mengatakan bahwa dirinya tidak akan mau disuntik vaksin.

“Itu akan tersedia untuk semua orang yang ingin. Tapi saya, saya tidak mau divaksinasi,” tutur Presiden Brasil.*** (Najla Firdaus - PR BANDUNGRAYA)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: PR BANDUNGRAYA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x