Presiden Brazil Khawatir Dirinya Disuntikan Vaksin

- 29 Desember 2020, 11:44 WIB
Presiden Brazil, Jair Bolsonaro.
Presiden Brazil, Jair Bolsonaro. /Instagram.com/@jairmessiasbolsonaro/


SUARA HALMAHERA - Belum lama ini, Presiden Brazil Jair Bolsonaro diberitakan menolak dirinya mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Menurutnya, suntikan vaksin tersebut dapat membuat orang berubah menjadi buaya hingga dapat menumbuhkan janggut pada wanita.

“Jika Anda berubah menjadi manusia super, jika seorang wanita mulai tumbuh janggut, atau jika seorang pria mulai berbicara seperti wanita, mereka (pihak Pfizer) tidak akan bertanggung jawab,” tutur dia. Dikutip SUARA HALMAHERA dari PR BANDUNGRAYA, Selasa, 29 Desember 2020.

Jelas ungkapnya, bahwa dalam kontrak pihak Pfizer tidak bertanggung jawab soal efek samping dari vaksin itu

“Dalam kontrak Pfizer, disebut jelas: ‘kami tidak bertanggung jawab terhadap efek samping apapun’. Jika Anda berubah menjadi buaya, maka itu masalah Anda,” kata Bolsonaro, seperti dikutip dari AFP.

Artikel berkaitan ini juga diterbitkan di PR BANDUNGRAYA dengan judul : Sempat Viral Presiden Brasil Diduga Sebut Vaksin Bisa Ubah Orang Jadi Buaya, Kini Wapresnya Positif 

Namun setelah ditelusuri pernyataan Bolsonaro, bahwa vaksin bisa ubah orang jadi buaya, rupanya pernyataan tersebut berkebalikan dari ketidakinginan Presiden Brazil tersebut untuk divaksinisasi karena resiko vaksin sendiri belum jelas.

Vaksin yang selama berminggu-minggu dites di Brazil itu, dikabarkan telah digunakan di Amerika dan Inggris

Walaupun vaksin tersebut telah diizinkan di Brazil, Presiden Bolsonaro mengatakan bahwa dirinya tidak akan disuntikkan vaksin.

“Itu akan tersedia untuk semua orang yang ingin. Tapi saya, saya tidak mau divaksinasi,” tutur Bolsonaro.*** (Najla Firdaus - PR BANDUNGRAYA)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: PR BANDUNGRAYA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x