Indonesia Secara Tegas Menolak Hubungan Diplomatik Dengan Pemerintah Israel

- 26 Desember 2020, 22:25 WIB
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia.
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia. //PIXABAY/heathertruett/kopikeeran/

“Presiden Trump tidak seharusnya membuat kebijakan-kebijakan penting karena dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diganti oleh Joe Biden,” katanya, seperti dilaporkan Antara.

Hikmahanto juga menilai, tawaran tersebut jelas terkait persaingan dominasi Amerika Serikat-China di kawasan Asia, maka untuk memenangkan persaingan kedua negara tersebut Amerika Serikat menggunakan instrumen investasi, utang dan bahkan vaksin.

“Hanya saja karena perekonomian di AS sangat terdampak karena pandemi Covid-19, dana yang dibutuhkan tidak mungkin berasal dari AS,” katanya menerangkan.

“Dana itu kemudian dinegosiasikan oleh AS dengan Israel. Seolah Israel menjadi bendahara AS. Israel sepertinya menyanggupi namun dengan persyaratan,” ucap Hikmahanto menambahkan.

Saat ini jumlah negara yang ada di Timur Tengah, dikabarkan sedang membuka hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.***(Irwan Suherman - Pikiran Rakyat).

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x