Network
Penulis Judith Joyce menjelaskan beberapa prediksi Baba Vanga yang paling populer dalam bukunya The Weiser Field Guide to the Paranormal: Abductions, Apparitions, ESP, Synchronicity, dan More Unexplained Phenomena dari Alam Lain.
“Selama Perang Dunia II, banyak orang berbondong-bondong ke arahnya, berharap bahwa dia dapat mengungkapkan secara waskita bagaimana orang-orang yang dicintai di angkatan bersenjata mengenakan fairing atau di mana mayat dapat ditemukan," tulisnya.
“Pada 8 April 1942, Raja Bulgaria Boris II datang untuk berkonsultasi dengannya," katanya.
“Belakangan, selama era Komunis, anggota elit penguasa meminta nasihatnya," tambahnya.
"Ada rumor yang mengatakan bahwa pemimpin Soviet Leonid Brezhnev berkonsultasi dengannya setidaknya sekali," sambungnya lagi.
Akankah prediksi Baba Vanga menjadi kenyataan? Menurut situs Skeptics.com, ramalan dan prediksi Baba Vanga adalah fiksi murni dan tidak lebih.
“Vanga buta huruf atau setengah melek huruf, dan dia tampaknya tidak menulis buku apa pun sendiri, dengan anggota staf yang dibiayai oleh pemerintah Bulgaria menangkap apa yang dikatakannya," kata situs tersebut.
Prediksi Vanga yang dikutip tampaknya semuanya merupakan penglihatan apokaliptik tentang masa depan dunia terutama Eropa dan bahkan Mars, di mana perang akan pecah pada 3005 dan mengubah lintasan planet ini.
"Pada catatan yang lebih positif, dia meramalkan bahwa pada tahun 2028 umat manusia akan terbang ke Venus untuk mencari sumber energi baru dia pasti tidak pernah melihat atmosfer beracun dan korosif planet ini dan bahwa pada tahun 2130 peradaban akan hidup di bawah air dengan bantuan. dari alien." pungkasnya.*** (Imas Solihah - Pikiran Rakyat Pangandaran)
