Suara Halmahera - Salah satu junior mantan juara dunia UFC, Khabib Nurmagomedov, Islam Makhacev sukses menjadi bintang dalam perebutan gelar jurara dunia kelas ringan UFC yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, pada Minggu (23/10/2022) WIB.
Laga UFC 208 melawan Charles Olieveira, Islam Makhachev tampil begitu dominan sejak awal pertarungan. sebagai mana seniornya, petarung asal Dagastan ini terkenal dengan teknik submission yang mematikan.
Di bagian awal ronde pertama, Makachev telah berhasil mengunci pergerakan Charles Oliveira. Olieveira terpantau kesulitan untuk melepaskan diri dari kuncian yang dilakukan Makhachev. Situasi tersebut terus terjadi hingga ronde pertama selesai. Olievera bahkan menyelesaikan ronde pertamanya dalam kuncian petarung wilayah mayoritas muslim Rusia tersebut.
Baca Juga: Mengenal Kairi, Spesialis MVP dari ONIC Esports ID
Babak kedua berjalan dengan sedikit perubahan meski Makhacev masih terlalu dominan bagi Olievera. di bagian awal pertandingan, Makhachev berupaya keras menjatuhkan Oliveira untuk melakukan kuncian. Namun kali ini Olievera berhasil melepaskan uppercut dan tendangannya.
Meski mendapatkan tendangan keras tersebut, Islam Makhachev terlampau kuat untuk dijatuhkan. Makhachev tiba-tiba melakukan gerakan balasan yang sempurna, Ia melepaskan pukulan keras yang membuat Olieveira akhirnya terjatuh.
Jatuh dihadapan petarung Dagastan adalah kata lain dari mati. Hal tersebut telah dirasakan langsung oleh Super Star Juara Dunia UFC, Connor McGregor ketika bertarung melawan Khabib Nurmagomedov beberapa tahun silam. Hal yang sama turut dirasakan oleh Don Brox, Charles Olievera di Etihad Arena, Minggu (23/10/2022)
Baca Juga: Dietrich Mateschitz Bos Red Bull, Konglomerat Tim Olahraga Meninggal Dunia Hari Ini
Olieveira yang terjatuh langsung disambut dengan teknik submisi oleh Makhacev. Tak mampu menahan kuncian tersebut, akhirnya Olieveira melakukan tap in atau menyerah. Hasilnya, Islam Makhachev berhasil memenangkan pertarungan dan merengkuh gelar juara dunia kelas ringan UFC.
Pada momen perayaan gelar UFC pertamanya usai debut di bulan Agustus 2022 silam, the Spartan, julukan Islam Makhacev, memberikan penghargaaan kepada mentornya, Abdul Manap Nurmagomedov. Mentor tersebut tidak lain adalah ayah dari seniornya yang terlebih dahulu mengecap kerasnya dunia Martial Mixing Art (MMA), Khabib Nurmagomedov.
“Sabuk ini untuk pelatih saya, Abdulmanap. Beberapa tahun lalu dia mengatakan bahwa kelak saya akan menjadi juara. Jadi saya akan memberikan padanya (kepada Khabib)," Ujar Islam Makhacev yang disambut pelukan hangat dari seniornya tersebut.
Baca Juga: Transfer Liga 1: Bali United Akan Buang 3 pemain ke Tim liga 2 Sriwijaya FC
dilansir dari Reuters.com, setelah kemenangan ini, kabarnya Islam Makhachev sudah dinanti agenda mempertahankan gelarnya tersebut. Dia akan ditantang oleh Juara Dunia Kelas Bulu, Alexander Volkanovski.
Rencana pertarungan tersebut dikabarkan sudah mendapat persetujuan dari bos UFC, Dana White. White yang turut menyaksikan pertandingan tersebut, merespons bahwa itu akan menjadi pertarungan luar biasa berikutnya. Merunut pay per view UFC berikutnya, mereka punya jadwal pada 11 Februari di Australia, negara asal Volkanovsk.***