Kunjungi Ukraina dan Rusia Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Puas Dengan Langkah Indonesia Terhadap Negaranya

12 Juli 2022, 13:55 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin ungkap puas dengan kunjungan presiden Jokowi ke negeranya dan Rusia /Indramayu Hits.com/ANTARA

SUARA HALMAHERA – Vasyl Hamianin yang selaku duta besar Ukraina untuk Indonesia belum lama ini membahas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan dan Rusia.

Duta besar negara yang sedang di invasi oleh Rusia tersebut mengatakan bahwa negaranya yakni Ukraina puas cukup puas serta mengapresiasi langkah diambil oleh Presiden Jokowi lewat kunjunganya tersebut.

Walaupun itu tidak cukup untuk menghentikan Rusia dalam menginvasi Ukraina tetapi tetap mempunyai makna tersendiri bagi negaranya.

"Saya sangat puas, saya mengapresiasi Pak Jokowi dan Ibu Retno dan timnya atas kunjungan yang dilakukan, saya hargai itu, tapi kamu tidak bisa menyelesaikan isu yang sulit dan rumit hanya dengan sekali kunjungan, tapi ini tetap awal yang baik," kata Vasyl saat konferensi pers terkait hasil pertemuan G20 antar Menteri Luar Negeri, pada Selasa 12 Juli 2022 dalam konferensi persnya di Jakarta.

 Baca Juga: Minyakita Jadi Solusi Zulkifli Hasan Sampai Jadi Penyebab Teguran Jokowi, Masih Amankah Posisi Zulhas....

Duta besar Ukraina tersebut yakni Vasyl Hamianin tersebut mengungkapkan bahwa kunjungan Indonesia kepada kedua negara yang sedang terlibat konflik perang tersebut merupahkan contoh awal yang baik kepada dunia.

Lebih lanjut Vasyl menyebut bahwa seluruh negara tidak boleh mengedepankan perang.

"Ini contoh kunjungan, ini contoh awal untuk seluruh dunia berkaitan dengan apa yang harus dilakukan, bahwa kita tidak bisa mengedepankan perang, kita harus akhiri perang yang tidak bisa langsung kita hentikan saat ini juga," ucapnya.

Tetapi kata-kata tidak cukup untuk menghentikan Rusia yang sedang menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Ji Da Bin Bakal Jadi Bintang di Piala AFF U 16 2022, Berikut Profil Lengkapnya

Namun Vasyl mengaku puas hasil dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia walaupun kunjungan tersebut tidak akan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berhenti melakukan invasi ke Ukraina.

"Saya ditanya beberapa kali apakah saya puas atau tidak dengan hasil dari kunjungan tersebut? Saya akui saya sangat puas, tapi jika ada yang berpikir bahwa setelah kunjungan (Jokowi) ini, kunjungan yang bersejarah ini, Putin akan berhenti dan akhiri perang, maka saya bisa pastikan itu hanya fantasi," ujar dia.

"Karena tidak akan semudah itu. Bagaimanapun, langkah awal untuk membangun hubungan antara penjajah dan negara yang dijajah telah terbentuk, dan tak masalah apakah penjajah ingin bernegosiasi setelah itu, tapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda kesediaan Putin untuk berbicara dengan Ukraina," lanjut dia.

Baca Juga: Profil Ji Da Bin Pemain Timnas U-16 di Piala AFF U 16 2022, Lengkap Dengan Daftar Pemain

Duta besar Ukraina tersebut bahkan memastikan bahwa kata-kata tidak akan cukup menghentikan Pria Sejahat Putin dalam melakukan invasi terhadap negaranya.

Seperti yang telah diketahui Presiden Jokowi melakukan kunjungannya ke Ukraina dan Rusia setelah menghadiri G-7 di Jerman.

Presiden Jokowi bertolak mengunjungi Ukraina pada Kamis, 30 Juni 2022 yang lalu.

Pada kunjunganya tersebut Presiden Jokowi menyempatkan untuk mengecek apartemen di Ukraina yang dibom oleh Rusia.

Baca Juga: 30 Pemain Timnas U-16 Siap Beraksi di Piala AFF U-16, Ada Pemain Berdarah Korea Selatan

Setelah mengecek apartemen tersebut Presiden Jokowi langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan menjadi pembawa kabar atau pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Setelah mendapatkan pesan dan Jokowi langsung mengunjungi Rusia pada Jumat,1 Juli 2022.

Dalam kunjunganya tersebut ke Rusia yang langsung ke istana Kremlin, Presiden Jokowi membahas sejumlah hal, termasuk salah satunya invasi Rusia ke Ukraina.

Kini konflik antara Ukraina dan Rusia belum menampakan hasil untuk berdamai tetapi duta besar Vasyl Hamianin mengungkapkan cukup puas dengan langkah dari Indonesia***

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler