Dmitry Rogozin Sebagai Kepala Badan Antariksa Rusia Ungkapkan Bahwa Mahluk diluar Bumi Lebih Cerdas Manusia

12 Juni 2022, 22:50 WIB
Kepala Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin /Reuters/Sergei Karpukhin/Pikiran Rakya.com/

SUARA HALMAHERA – Dmitry Rogozin yang merupahkan kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) menyatakan bahwa ia percaya terhadap kehidupan di luar bumi yang mungkin lebih cerdas dan mempunyai teknologi lebih maju daripada manusia.

Kepala Roscosmos Rusia tersebut sangat mengakui bahwa memang benar-benar ada kehidupan lain di luar yang lebih luar biasa.

Dilansir dari PR Depok.com bahwa Kepala Roscosmos itu menyebutkan kalau alien kemungkinan sangat mempelajari peradaban yang ada dibumi.

Baca Juga: Bila China Terus Usik Natuna, Indonesia Siapkan Langkah Jitu Nan Ajaib Buat Hancurkan Armada Laut Tiongkok

Menurutnya ada ribuan faktor yang dapat berkontribusi mengenai munculnya kehidupan di alam semesta ini.

Sambil melanjutkan bahwa kemampuan manusia dalam mempelajari ruang sangatlah terbatas.

Artikel yang sama sebelumnya pernah terbit dengan judul: Kepala Badan Antariksa Rusia Percaya Ada Kehidupan di Luar Bumi, Singgung Soal Teori Bing Bang

"Kita tahu teori 'Big Bang' tapi bagaimana jika 'Big Bang' ini terjadi hanya di bagian tertentu dari alam semesta yang terlihat oleh kita?" ucap Kepala Roscosmos ini mempertanyakan.

"Mungkin ada dunia lain ... serta banyak faktor yang dapat berkontribusi pada munculnya kehidupan, termasuk yang cerdas," kata dia menambahkan.

Sebagai informasi, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia telah melakukan penelitian dan mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan kehidupan di luar bumi dan UFO khususnya.

Baca Juga: Pakar India Klaim Indonesia Bisa Pecundangi China Soal Natuna Utara, Ucapnya Mereka (Indonesia) Cerdik

Rogozin menyatakan, sebesar 99 persen dari semua kasus yang ditinjau spesialis Rusia ternyata atmosfer dan fenomena fisik lainnya tidak ada hubungan dengan hipotesis kehidupan cerdas di luar bumi.

Rogozin menambahkan bahwa kami masih menduga penampakan UFO mungkin ada dan terjadi. Rogozin juga mengatakan bahwa dia secara pribadi telah melihat beberapa laporan oleh pilot uji coba soviet yang melaporkan fenomena yang tidak dapat dijelaskan.

"Apa yang kita bicarakan biasanya terjadi selama uji coba pertama kali," kata Kepala Roscosmos ini lagi.

"Mungkin ada bentuk kehidupan di luar sana yang telah maju ke tingkat teknologi yang memungkinkan mereka mempelajari peradaban manusia dan planet kita sendiri seperti yang dilakukan manusia dengan spesies lain di Bumi," pungkas Kepala Roscosmos.

Baca Juga: Ayo Nonton Film Genre Wuxia Heroes, Dijamin Pasti bisa Obati Galau Akibat Kekalahan Timnas Indonesia

Untuk diketahui, komentarnya in muncul di tengah diskusi publik yang sedang berlangsung tentang UFO di Amerika Serikat (AS), di mana penampakannya meningkat sejak tahun 2017 silam.

Saat itu terungkap bahwa Pentagon memiliki proyek yang dikenal sebagai Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) atau UAP (dikenal sebagai benda terbang tak dikenal atau UFO).*** (Anisa Putri Adipati/PR Depok.com)

Editor: Laode Sarifin

Sumber: PR Depok.com

Tags

Terkini

Terpopuler