SUARA HALMAHERA - Baru-baru Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam kesempatannya mengaku diundang ke Bali.
Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi pada Rabu ini 27 April 2022.
Dalam komunikasi antara Volodymyr Zelensky dan Presiden Jokowi itu membahas ketahanan pangan.
Tak hanya itu, Volodymyr Zelensky dan Jokowi juga membahas kedaulatan Ukraina dan G20.
Sebelumnya artikel ini diterbitkan pikiran rakyat dengan judul: Volodymyr Zelensky Bicara dengan Jokowi, Mengaku Diundang Hadir ke KTT G20 di Bali
"Telah berbicara dengan Presiden @jokowi. Berterima kasih atas dukungannya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, terutama sikap jelasnya di PBB," kata Zelensky melalui akun Twitter-nya.
Zelensky juga menyampaikan pembicaraannya dengan Jokowi membahas ketahanan pangan.
Tak hanya itu, Jokowi dan Zelensky juga berbicara mengenai konferensi tingkat tinggi G20 di Bali. Zelensky mengaku diundang Jokowi hadir di G20.
"Saya mengapresiasi [Jokowi] karena mengundang saya ke KTT @g20org," tutur Zelensky.
Unggahan pembicaraan Zelensky dan Jokowi.
Unggahan pembicaraan Zelensky dan Jokowi.
Presidensi Indonesia di KTT G20 menjadi sorotan dunia setelah Presiden Rusia Vladimir Putin juga akan ikut hadir di G20.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat menyerukan agar Rusia tak ikut hadir dalam KTT G20. Namun, pemerintah Indonesia menyatakan tetap mengundang semua anggota G20 termasuk Rusia.
AS bahkan mengancam akan memboikot jika ada pejabat Rusia hadir di G20. Sementara itu, PM Australia Scott Morrison menyatakan tak sudi duduk di dekat Vladimir Putin.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada negara-negara yang berencana walk-out atau melakukan boikot agar tetap menjaga kerja sama dan multilateralisme dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) ke-2.
"Semua anggota justru mendasari perlunya kita untuk terus menjaga kerja sama G20 dan pentingnya multilateralisme," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers FMCBG G20 ke-2 di Jakarta, Kamis 21 April 2022.***(Julkifli Sinuhaji - Pikiran Rakyat)